by

Kemendag Terus Boboti Rencana Revitalisasi Pasar Mardika Kota Ambon

AMBON,MRNews.com,- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dan Direkrut Sarana Distribusi dan Logistik terus memboboti rencana revitalisasi pasar modern Mardika yang akan dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Ambon tahun ini.

Asisten II Pemkot Ambon Robby Silooy katakan, 9 Oktober lalu, dirinya, kepala dinas Perindag provinsi Maluku, kepala dan sekretaris dinas Perindag kota Ambon, kepala dinas PUPR kota Ambon dan konsultan perencanaan diundang Kemendag untuk membicarakan kesiapan pembangunan pasar modern Mardika.

Dari pertemuan itu, prinsipnya kata Silooy, Kemendag mendukung penuh pembangunan pasar modern Mardika. Karenanya, setelah tim Pemkot mengekspos mulai dari gambar, fisik, sarana prasarana yang disediakan sesuai gambar, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag memberi berbagai masukan.

“Masukannya terkait coldstore di lantai II, mereka minta harus juga ada di lantai I. Kemudian luas ruangan coldstore. Karena bukan hanya untuk ikan tetapi juga bisa untuk barang-barang lain seperti daging dan sayuran-sayuran termasuk tempat penimbangan. Agar kalau orang masuk lakukan penimbangan, dia mendapat itu dilantai I,” beber Silooy kepada wartawan.

Terkait kapasitas, Silooy mengaku, gedung pasar modern baru itu hanya akan menampung 1191 pedagang. Memang ada kekurangan-kekurangan juga yang awalnya dirancang lima lantai tapi berkurang jadi empat lantai. Maka nantinya langkah-langkah akan dilakukan Disperindag, termasuk memaksimalkan pasar-pasar di kecamatan.

Kemudian ruang-ruang publik yang ada di pasar yang sekarang ditertibkan, setelah pembangunan pasar, itu juga harus tetap ditertibkan. Supaya pasar baru tidak sekedar menghasilkan pasar saja, tapi paling tidak ada punya nilai tambah bagi masyarakat.

“Saat itu juga, pa Dirjen sudah memberi sinyal kepada kepala Disperindag untuk lihat space-space dimana yang bisa untuk mengembangkan pasar bilamana ada kurang dari rencana semula, akan menjadi perhatian mereka. Karena itu pa Kadis akan berupaya buat proposal dan menyurati lagi Dirjen,” jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (13/10).

Lebih lanjut untuk mematangkan rencana pembangunan pasar modern Mardika, diakui Silooy, akan ada rapat lanjutan dengan Kementerian PUPR. Masukan-masukan dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dan mengalami perubahan, itu akan finalisasi nanti dengan dinas PUPR dan Kementerian.

“Jelasnya mereka sudah memberi dukungan penuh. Gambar dan struktur tidak dirubah, hanya sarana prasarana saja yang perlu dilengkapi. Pembangunan mulai 2020. Usai pertemuan dengan Kementerian langsung pelelangan. Kita punya semua persyaratan baik AMDAL, AMDAL Lalin, DED-nya sudah lengkap,” beber mantan kepala keuangan kota Ambon.

Soal anggaran pembangunan tambahnya, tidak bergeser, Rp 61 miliar lebih.

“Itu khan multi years. Tidak tahu yang tahapan pertama ini berapa, musti nanti di dinas PU. Karena dia punya planning, DED, anggaran disitu,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed