AMBON,MRNews.com,- Ketua Harian Pencegahan Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Maluku Kasrul Selang membenarkan, ada 44 warga Waihaong yang hasil RDT-nya reaktif sudah masuk lokasi karantina di LPMP Provinsi Maluku, Kelurahan Tihu, Jumat (8/5).
“Sekarang di LPMP. Mereka punya hasil Rapid tes reaktif semua. Mereka ada yang bagian dari hasil tracking pasien kasus 15 dan juga gabung dengan tes Rapid massal,” ungkap Kasrul kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Jumat (8/5).
Setelah masuk karantina, diakui Kasrul, pihaknya akan terus memantau proses mereka disana. Bahkan, Gugus Tugas nanti akan mengambil sebagian Swab mereka. Sebab sebagian lain sudah diambil Swab dan dikirim beberapa waktu lalu ke Labkes Jakarta untuk diperiksa.
“Ada sebagian sudah diambil dan dikirim kemarin ke Jakarta, sebagian lagi belum. Terutama yang hasil tracing itu sebagian sudah ambil dan kirim. Makanya kami ajak warga tetap dirumah karena cluster penyebarannya sudah ada di komunitas, sudah banyak,” tukas Sekda Maluku itu.
Ditambahkan Kasrul, untuk pasien kasus 15 berdasarkan informasi dari dinas kesehatan kota Ambon sudah selesai dilakukan tracking. Sekarang, sementara jalan pada pasien lainnya yang potensial cluster besar dan luas.
Sebelumnya diketahui, dari 44 warga Waihaong RDT reaktif, 33 orang masuk duluan dan diisolasi di Asrama Anggrek LPMP Maluku, Jumat (8/5) siang sekira pukul 11.00 WIT.
Mereka diantar dengan dua mobil bus pariwisata dan satu unit bus Damri dengan mendapatkan pengawalan dari kepolisian. Sisa 11 orang lain menyusul setelahnya. (MR-02)
Comment