by

Kalesang Kota Dengan Musik, Wujud Dukungan AWCM

-Kota Ambon-164 views

AMBON,MRNews.com,- Salah satu cara komunitas kreatif, Bangsa Karya mendukung Ambon World City of Music (AWCM) atau Ambon kota musik dunia adalah dengan kalesang kota lewat musik, selain memang untuk memperingati hari air sedunia.

Adapun live musik hiburan malam hadirkan sejumlah musisi dan seniman dari berbagai jenis yakni Rapper, Reggaer, Hip Hop, Disc Joky (DJ), musikalisasi puisi, pop serta sharing session antara Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dengan para musisi di LesMollucans Multiculture Cafe and Bar, Mardika, Jumat (22/3/19) malam.

Pantau media ini, live music dan sharing session itu terasa spesial karena dihadiri langsung oleh Fauzi dan rombongan dari badan ekonomi kreatif (BeKraf) RI serta Levi dari Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta pemerintah kota (Pemkot) Ambon. Sebelum ini, komunitas Bangsa Karya bekerjasama dengan Pemkot, telah lakukan bakti sosial (Baksos) di sepanjang jalan Mutiara, Mardika melibatkan berbagai pihak, Jumat (22/3) pagi. 

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memberi apresiasi bagi komunitas kreatif Bangsa Karya, karena mampu menginisiasi kegiatan ini, yang tentu jadi upaya bersama membantu pemerintah terus mendorong terwujudnya Ambon kota musik dunia. Apalagi, musik saat ini terus didorong pemerintah bukan saja sekedar hobi, tapi lebih dari itu, harus menjadi sumber untuk ekonomi kreatif yang bisa mendatangkan pendapatan. 

Maka selain LesMollucans, pemerintah merancang akan dibuat banyak alternatif orang nikmati musik di Ambon di Pattimura Park tentunya serta pengeringan pantai Air Salobar dan Amahusu.

“Untuk menjadi kota musik dunia, kita harus tampil dengan identitas atau brand kita, sehingga mudah dikenal. Ciri khas kita musik. Potensi musik Ambon bisa jadi potensi musik dunia. Malam ini banyak kreatifitas dan seni anak muda ditampilkan, ini bukti banyaknya potensi anak muda dan harus terus kita dorong mengembangkan diri dan menghasilkan karya. Karena obsesi pemerintah, saat orang bicara Ambon maka itu dikenal dengan musik,” tandas Walikota.

Tahun ini tambahnya, jadi penentuan Ambon kota musik dunia, karenanya promosi akan dilakukan di beberapa negara yang Duta Besar RI mengundang Pemkot dan tim musik bersama BeKraf yakni di Toronto (Kanada), Sydney, China, Norwegia (Oslo), Korsel dan lainnya. Ini menunjukkan Ambon semakin memiliki brand yaitu musik.

Akhir Juni atau awal Juli, saya, AMO dan BeKraf akan ke Italia, presentase ke sidang pleno UNESCO soal kesiapan Ambon kota musik dunia. Semoga disaat itu, UNESCO bisa mengetuk palu mensahkan Ambon jadi kota musik dunia. Dengan begitu akan menjadi tiket masuk kita tawar menawar dengan Pempus untuk terus memfasilitasi pengembangan musik di Ambon,” tukasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed