AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon dijatahi 289 kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020. Seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi 339 peserta telah usai dilakukan. Hasil SKB yang perhitungannya digabung dengan hasil tes kompetensi dasar (TKD) pun diharapkan bisa mengisi semua kuota.
Kepala BKPSDM Kota Ambon Benny Selanno katakan, hasil pengelolaan TKD dan SKB itu kewenangan ada di panitia seleksi (Pansel) CPNS pusat. Karena itu seluruh kabupaten, kota dan provinsi menyesuaikan dan siap terima hasilnya kapanpun.
“Tes SKB kemarin di Maluku bukan cuma kota Ambon, semua kabupaten/kota dan provinsi diberlakukan sama mekanisme. Jadi setelah mereka bekerja selesai hasil TKB dan SKB itu digabungkan dan dibagikan hasil akhirnya kita lihat,” ujar Selanno kepada awak media di Balikota Ambon, Senin (19/10).
Selesai tes SKB pada 8 Oktober lalu, hingga kini hasilnya belum diketahui. Namun dia memperkirakan minggu-minggu depan sudah didapat hasilnya. Karena tim dari pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan berangkat ke Jakarta besok untuk penyelarasan hasil itu.
Kota Ambon sebutnya, mendapat kuota 289. Namun ada sekian formasi teknis yang memang tidak dilamar karena tidak ada orang yang punya spesifikasi pendidikan itu. Karenanya, dari 339 yang masuk seleksi lanjut, diharapkan formasi-formasi yang lulus 339 itu bisa terpenuhi semua.
“Saya kemarin sudah bilang, formasi 289 itu bisa terpenuhi. Tapi kalau memang sampai hasilnya jelek yah bagaimana. Kan ada jabatan yang tidak didaftar karena tidak ada pendidikannya diangkat. Ada kurang lebih 10 orang yang tes diluar Ambon,” bebernya.
Penundaan pengumuman hasil seleksi CPNS TKD & SKB adakah kaitannya dengan Covid-19, menurut Selanno bukan karena Covid-19 tapi memang mekanismenya seperti itu.
“Tidak ada formasi khusus, sebab kuota ada berdasarkan kebutuhan,” pungkasnya. (MR-02)
Comment