by

Hadiri Peresmian Pastori Gereja di Taniwel, Kapolda Diapresiasi

-Maluku-118 views

PIRU,MRNews.com,- Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar turut meresmikan pastori Gereja Ramat Lehi Jemaat Desa Nikulukan dan Niwelehu Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bersama Ketua MPH Sinode GPM Pdt Ates Werinussa dan Bupati SBB Yasin Payapo, Minggu (20/9).

Kehadiran Jenderal Bintang Dua itu pun diapresiasi ketua MPH Sinode GPM. “Sebuah penghargaan bagi kami terutama jemaat ini, bapak Kapolda bisa hadir dan meresmikan gedung Pastori. Ini adalah Kapolda pertama yang hadir bersama kita disini,” ungkap Werinussa.

Pasca penanganan bencana pandemi Covid-19, diharapkan Werinussa, jemaat harus menyiapkan bahan makan dan menanam pisang, kasbi atau ubi-ubian. Sebab bencana ini tidak bisa dipredikasi kapan berakhir dan akan datang lagi. Sehingga pangan lokal menjadi kunci bertahan hidup saat bencana.

Sementara, Bupati SBB M Yasin Payapo mengatakan, makna gereja adalah banyak jemaat tetapi satu tubuh dan Yesus selaku kepalanya. Maka sebagai orang percaya harus saling tolong menolong demi terwujudnya hukum kasih yang tercantum dalam Injil.

Untuk kasus Covid-19 di SBB, Payapo mengaku, tinggal dua pasien terpapar Corona. Berbagai upaya dilakukan Pemda untuk memutus rantai penyebarannya. Diharapkan minggu yang akan datang sudah memasuki zona hijau karena tidak ada lagi pasien Covid-19.

“Kerjasama yang baik dari kita semua, kesadaran masyarakat, dibantu TNI Polri dan para medis dalam menyikapi situasi ini hingga semua dapat berjalan baik. Kebanggaan luar biasa bagi kami di Negeri Saka Mese Nusa, bapak Kapolda dan ketua Sinode dapat hadir,” ungkap Payapo.

Sementara Kapolda mengaku, adanya pastori sebagai upaya membangun Ruh dalam kehidupan. Pembangunan pastori dengan susah payah dan masyarakat sangat merasakannya. Maka seperti apa yang sudah disampaikan ketua Sinode, jangan pernah menutup pintu pastori dari mayarakat.

Dikatakan, oenelitian membuktikan dalam menghadapi situasi dan kondisi COVID 19, imun tubuh paling cepat didapati adalah dirumah ibadah.

“Aman dan makmur suatu daerah yang paling penting iman. Kita jangan berhenti membangun iman kita dengan mendatangi rumah ibadah. Saya tinggal 4 bulan masa bakti di kepolisian, saya butuh doa dari masyarakat untuk terus berbakti dan melayani, berbuat baik. Sebab seperti ini akan dipertanggung jawabkan diakhirat nanti,” tutup Jenderal Bahar. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed