by

Gedung Bocor, Tak Mengurangi Aktifitas Kerja Dewan

AMBON,MRNews,com.- Gedung DPRD Maluku yang terdiri dari lima lantai yang berada di jalan Pitu Ina No 1, Karang Panjang-Ambon sungguh memprihatinkan.

Pasalnya gedung yang nampak megah dari luar dan menjadi aktifitas kerja wakil rakyat asal 11 kabupaten/kota serta ASN mengalami bocor sana sini dan merembes hingga menggenangi lantai apalagi saat musim hujan.

Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury saat dikonfirmasi media mengakui jika hampir seluruh ruangan mengalami kebocoran dan rusak akibat gempa tektonik berkekuatan 5,2 SR pada 29 Desember 2019 lalu.

Parahnya, ruangan kerja untuk 41 anggota yang terletak pada lantai 3 dan 4 tidak bisa dipergunakan untuk melakukan kerja, termasuk rungan paripurna. Hal ini yang menimbulkan kerihatinan, karena ruangan untuk bekerja tidak bisa digunakan.

Dikatakan Wattimury, jika anggaran perbaikan gedung sudah dimasukan pada tahun anggaran 2020 yang ditanangani Dinas Pekerjaan Umum namun dengan adanya COVID-19 sehingga terjadi pemotongan anggaran sebesar 50 persen.

Kendati begitu, dirinya mengharapkan ada perhatian sehingga bisa ditangani perbaikan.

“Saya tidak mendesak agar mesti diperbaiki dalam waktu dekat namun saya hanya bisa bilang agar menjadi perhatian sehingga aktifitas kerja dewan bisa berjalan dengan maksimal” ujar Wattimury di DPRD Maluku, Kamis (16/7).

Walau mengalami kendala pada ruangan kerja, dirinya menegaskan ruangan yang bocor tidak mengurangi semangat anggota DPRD untuk melakukan aktifitas.

“Bocor bukan alasan untuk tidak bekerja. Semangat teman-teman luar biasa bekerja demi rakyat Maluku. Kita berharap COVID 19 bisa berlalu agar bisa dilakukan perbaikan” kata Wattimury. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed