AMBON,MRNews.com,- Dalam sehari, Kamis (21/10), DPRD Kota Ambon kedatangan dua tamu sekaligus yang berkunjung ke kota bertajuk City of Music ini. Ialah DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara dan DPRD Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara (Malut).
Wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono mengatakan, kedatangan wakil rakyat dari Tidore Kepulauan itu untuk studi tiru terkait dengan penyertaan modal dari Bank daerah. Di Maluku dan Maluku Utara satu bank ialah Bank Maluku-Maluku Utara.
“Mereka ingin sharing informasi. Sebab beberapa waktu kan penyertaan modal itu ada deviden sehingga dari DPRD Kendari ingin tukar informasi dari DPRD kota Ambon untuk dibijaki nanti bagi kepentingan daerahnya,” tandas Latupono di Baileo Rakyat Belakang Soya.
Sebab yang namanya penyertaan modal bank Maluku-Maluku Utara itu ada deviden yang berikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota di kedua provinsi tersebut. Khusus kota Ambon tahun 2021, mendapat deviden Rp 6 miliar dari penyertaan modal.
“Jadi penyertaan modal di pemerintah kota (Pemkot) Ambon sampai saat ini sudah Rp 28,2 miliar. Tinggal Rp 1,8 miliar lagi untuk melengkapi Rp 30 miliar untuk penyertaan modal ke bank Maluku-Maluku Utara dari Pemkot. Referensi itu yang dibagi dengan DPRD Tidore Kepulauan,” bebernya.
Sementara DPRD Kendari kata Latupono, ingin tahu bagaimana implementasi kode etik DPRD dalam mengatur setiap anggota terutama soal regulasi, tata beracara, kehadiran. Sebab itu, hanya Badan Kehormatan (BK) saja yang terlibat.
“Pokoknya soal kehormatan DPRD yang mereka minta. DPRD kota Ambon sudah punya kode etik nomor satu yang sudah dibuat dalam bentuk kode etik anggota DPRD,” ulasnya.
“Intinya dua DPRD yang datang agendanya itu dan sudah kita terima. Referensi yang mereka minta berkaitan Kunker atau studi tiru sudah kita sampaikan tadi,” pungkas politisi Gerindra ini. (MR-02)
Comment