AMBON,MRNews.com,- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon mendirikan 23 tenda serta menyiapkan makanan siap saji bagi 630 korban kebakaran dikawasan Ongkoliong. Namun untuk makanan siap saji berupa nasi bungkus, akan diberikan hanya selama tiga hari masa tanggap darurat.
“Kita siapkan makan siap saji selama 3 hari tanggap darurat. Kita juga sudah bangun tenda 23 buah, Polresta Ambon ada 2 tenda, BPBD buat 12 bilik dan tambahan lagi beberapa bilik karena 4 KK belum masuk lokasi pengungsian,” ungkap Kepala Dinsos Ambon Nurhayati Jasin.
Makanan siap saji tiga hari kata dia, sesuai dengan protap yang sudah diatur. Bila nanti ada kebijakan soal bantuan serupa dan lainnya yang bisa diberikan pasti disalurkan. Sementara fasilitas air bersih juga sudah disediakan dinas PUPR provinsi dan kota.
“Biasanya aturan seperti itu. Bisa ditambahkan waktunya tergantung situasi dan koordinasi dengan pimpinan,” tukasnya kepada wartawan di DPRD Ambon, Senin (30/3).
Ditengah mewabahnya Covid-19, pihaknya siapkan opsi bagi pengungsi. Mereka seluruhnya tidak menumpuk dalam satu tenda. Bila terdapat satu kepala keluarga (KK) hanya dua jiwa, berarti mereka satu tenda. Posko kesehatan disiapkan Dinkes dan Polresta dan tersedia air bersih.
“Banyak korban itu yang kos-kosan. Sebagian sudah cari tempat sendiri. Sementara memang rumahnya terbakar difasilitasi ditenda. Atau yang mau tinggal ditenda juga tidak soal. Tapi pasca tanggap darurat, kita utamakan keluarga punya rumah tetap dan ber-KTP Ambon. Kami minta negeri dan RT/RW siapkan data lengkap mereka,” pungkasnya. (MR-02)
Comment