by

Didepan Kader GMKI Ambon, Ini Janji Gubernur Maluku

-Maluku-225 views

AMBON,MRNews.com,- Gubernur Maluku Murad Ismail didepan pengurus, anggota dan senior GMKI Cabang Ambon berjanji akan membantu kegiatan keagamaan semua umat beragama di Maluku. Sebagai dukungan memperkuat toleransi antarumat beragama ditanah raja-raja.

“Untuk semua kegiatan keagamaan, saya sudah bicara dengan pa Wagub kita bantu semuanya. Karena disini (Maluku) adalah negeri yang toleransi agamanya luar biasa termasuk untuk GMKI kita siap,” tandas Murad di peresmian lantai satu Student Center GMKI Ambon, Sabtu (12/9).

Selain itu, mantan Kapolda Maluku juga berjanji saat Natal dan tahun baru akan menyediakan parcel bagi ASN pemerintah provinsi yang beragama Kristen, sama halnya dengan Idul Fitri.

Murad juga mengaku, telah meminta kepada ketua MPH Sinode GPM siap menjamu makan peserta Sidang ke-38 Sinode GPM di rumah pribadinya di Poka- Wailela berapa pun jumlahnya. Termasuk rumahnya terbuka untuk perayaan Natal umat Kristen.

“Semua kegiatan keagamaan termasuk sidang sinode GPM yang rencana Oktober kita sudah bantu. Ini hal-hal baik yang harus dilakukan. Semua bantuan kegiatan keagamaan sudah saya tandatangan. Karena di Maluku beda dengan daerah lain. Kerukunan umat beragama yang paling hebat ada disini,” jelas Murad.

Menurutnya, pimpinan daerah punya tugas 2+1 yakni mampu mengentaskan kemiskinan, mensejahterakan masyarakat serta menjaga dan mempertahankan sumberdaya alam (SDA) agar dapat dimanfaatkan generasi sekarang dan akan datang.

“Mindset saya, dihari terakhir kepemimpinan nanti saya mencoba membuat yang terbaik dan biarlah masyarakat Maluku bisa kenang karya yang ditinggalkan Murad dan Orno,” tuturnya.

Lebih jauh diakui Murad, dirinya tidak pernah menjustice orang bahwa tidak punya kemampuan atau mengatakan orang ini jelek. Bahkan semut pun tidak mau membunuhnya. Sebab semua ini ciptaan Tuhan. Perbedaan yang dialami di Maluku adalah satu anugerah yang harus dijaga dan dipertahankan.

Mantan Dankor Brimob Polri itu pun berharap, GMKI sebagai elemen pemuda harus terus mengontrol dan mengkritisi program dan kebijakan pemerintah jika memang dinilai tidak berpihak bagi kepentingan publik. Namun GMKI di Maluku khususnya dengan semua potensinya pun harus mensupport program pemerintah dalam lima tahun kedepan.

“Kalau saya mau berpikir yang aneh-aneh, politik aneh-aneh, ngapain saya jadi Gubernur. Dengan masalah hidup ini saya sudah selesai, kami hanya 6 orang di keluarga. Saya bukan orang miskin, tapi juga orang kaya tapi saya adalah orang berkecukupan dan tidak mencari sesuatu,” pungkasnya yang disambut dengan nyanyian dan lilin selamat HUT ke-59. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed