by

Desa Tangguh Covid-19, Bukti Komitmen & Kerjasama Stakeholder Negeri Lama

AMBON,MRNews.com,- Terpilihnya desa Negeri Lama Kecamatan Baguala sebagai desa tangguh Covid-19 Kota Ambon tahun 2020 dipandang menjadi bukti atas komitmen kuat dan kerjasama yang baik semua stakeholder dalam melawan pandemi Covid-19.

Penjabat kepala desa Negeri Lama Ansyelin Horhoruw mengungkapkan, konsistensi dan komitmen itu sudah ada sejak awal. Dimana pertama kali dibentuk tim relawan Covid-19 terdiri dari RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI Polri, mereka tidak dibayar atau sukarela.

Orang-orang ini lanjutnya, yang punya peranan penting di desa sehingga kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 semua bisa jalan dengan baik. Tim dikomandoi anggota DPRD kota Ambon yang juga anak desa Negeri Lama, Mourits Tamaela.

“Kalau cuma pemerintah desa, semua mubazir. Ketika katong merangkul semua unsur, masyakarat akan patuh. Kegiatan-kegiatan juga terstruktur dibuat sesuai rencana kerja, targetnya. Yang kita sudah buat di Negeri Lama memang ada diindikator lomba desa tanggap Covid-19,” tandasnya, Rabu (9/9).

Karena semua indikator lomba sudah dijalankan di desa Negeri Lama jadi diakui Horhoruw, ketika ada lomba pihaknya tidak kaget atau merekayasa apapun untuk menangi lomba. Tinggal dimasukan data dan dokumentasi selama kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Jadi tidak susah ketika katong ada dalam lomba. Apalagi kesadaran masyarakat di desa sudah cukup baik. Tim relawan sangat ketat. Setiap saat itu patroli malam. Jadi ketika ada masyarakat yang tidak pakai masker langsung ditindak, protokol kesehatan dijalankan ketat,” bebernya di posko tim Covid-19 desa.

Diakuinya, ada empat indikator penilaian lomba desa tangguh Covid-19, pertama program kegiatan dan fasilitas anggaran yang disediakan untuk penanganan Covid-19, kedua tentang sosialisasi dan edukasi, ketiga; pencegahan dan keempat; penanganan.

“Semua indikator itu kita sudah terapkan. Setelah data dan dokumentasi masuk ke tim penilai, ada penilaian lapangan. Khusus soal penanganan, sedari awal kasus Covid-19 di Ambon desa Negeri Lama sudah membuat tempat isolasi mandiri bagi pelaku perjalanan di Puskesdes selama 14 hari,” tegasnya.

Menjadi juara desa tangguh Covid-19 di Kota Ambon baginya sebagai tantangan. Mempertahankan jauh lebih susah dari meraih. Namun bukan soal juaranya, tapi mempertahankan sebagai desa tangguh yang tetap ada dalam zona hijau. Sebab satu-satunya desa di kota Ambon yang masih nol kasus adalah Negeri Lama.

“Yang pasti tim relawan akan terus bersama-sama pemerintah desa untuk katong punya setiap kegiatan pencegahan, edukasi dan lainnya tetap dijalankan. Katong harapkan juga masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan supaya katong bisa terhindari dari Covid-19 ini,” harap ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon itu.

Sementara ketua tim relawan Covid-19 desa Negeri Lama Mourits Tamaela menambahkan, upaya-upaya dan edukasi akan terus dilakukan sebagai rasa cinta terhadap desa Negeri Lama dan keluarga terutama sehingga wajib untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Faktanya, Negeri Lama mungkin satu-satunya desa di kota Ambon yang menerbitkan peraturan kepala desa (Perkades) terkait Covid-19. Didalamnya menselaraskan aturan PSBB. Bahkan Perwali nomor 26/2020 turunan penerapan Inpres nomor 6/2020 itu juga telah disosialisasikan, merevisi dan mengcombine.

“Sinergi Pentahelix terus digalakkan. Kerjasama, koordinasi dan konsolidasi untuk bersama memenuhi aturan demi mencegah penyebaran Covid-19 menghindari adanya kasus di klaster perkantoran. Bahkan kita tak segan tegur sekolah dan kantor yang langgar aturan,” demikian Mourits. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed