AMBON,MRNews.com,- Janji pembongkaran lapak-lapak yang masih menghiasi badan jalan di kawasan jalan Jenderal Sudirman Ambon sejak 2019-2020 belum juga dilakukan pemerintah.
Kepala Satpol-PP Kota Ambon Josias Lopies mengaku, pemerintah kota (Pemkot) Ambon, sebetulnya ingin membongkar lapak yang berada di Jalan Sudirman.
Namun, terkendala dengan moment politik pasca pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2018 silam. Bahkan, diduga ada kepentingan politik, sehingga lapak yang menjamur tersebut, tidak dapat dibongkar.
“Untuk menjaga tensi masyarakat pasca Pilgub salah satunya, pembongkaran lapak harus dibatalkan,” jelasnya kepada awak media di Balaikota, Senin (18/1/2021).
Tahun 2019 kata Loppies, pihaknya sudah membagikan surat untuk pedagang yang tempati badan jalan Sudirman, tetapi belum ada kesadaran dari pedagang untuk pindah dengan segenap hati.
“Itu rencana mau digusur dan dipindahkan. Rencananya mau arahkan mereka ke pasar yang dibangun di Wara. Waktu 2019 itu sudah bagikan surat pemberitahuan,” cetusnya.
Bahkan sampai saat ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) yang bertanggungjawab tentang masalah tersebut pun belum ada tindakan yang diambil untuk pembongkaran lapak pedagang di Jalan Sudirman.
“Dari Indag, sampai saat ini belum dilakukan tindakan. Karena kalau kita bongkar juga pasarnya sudah ada. Hambatannya itu. 2020 rencana Pemkot Ambon mau bongkar tapi ada pandemi. Sudah mau saya bicarakan dengan pak Gubernur. Cuma karena Pandemi jadi ya sudah,” tandasnya.
Namun diakui hingga kini, sebagian lapak sudah dibongkar. Nantinya jika keadaan normal dan pembongkaran sudah dilakukan maka pedagang yang tempati badan jalan Sudirman, akan dipindahkan ke pasar yang dibangun di Wara, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau.
“Itu badan jalan yang mereka gunakan hingga sekarang. Pasca kerusuhan mereka tempati. Dan ada sebagian sudah dibongkar, kurang lebih ada 20 kios. Lapak itu dibawah pariwisata itu, rumah makan Semarang dan sekitarannya, ” terangnya.
Menyoal apakah tahun ini, tindakan yang diambil untuk pembongkaran lapak disana bisa dilakukan Loppies mengaku sudah berkoordinasi dengan Walikota Ambon tetapi belum ada perintah dan kepastian yang jelas. (MR-02)
Comment