by

Data Penerima Dana Gempa Tahap II Siap Diajukan

AMBON,MRNews.com,- Data penerima dana gempabumi 2019 tahap kedua di Kota Ambon siap untuk diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk diproses karena telah selesai diverifikasi.

Akan tetapi, Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paays pihaknya masih menunggu pengesahan dari Walikota Ambon dengan menerbitkan surat keputusan (SK) sebagai syarat utama. Sebab tanpa SK kepala daerah, BNPB tidak akan memproses dana bantuan gempa.

“Data penerima bantuan dana gempa tahap kedua, katong sudah verifikasi. Namun belum diusulkan karena pa Walikota belum terbitkan SK. Kalau sudah diteken, tinggal kita kirim ke BNPB untuk verifikasi lanjutan dan pencairan,” tandas Demmy via seluler, Selasa (20/4).

Verifikasi yang dilakukan pihaknya kata Demmy, menyangkut data ganda. Sebab masalah ditahap pertama menjadikan evaluasi untuk verifikasi tahap kedua harus maksimal.

“Tidak ada salah lagi, baik data ganda dan sebagainya. Beta belum tahu jumlah pasti, tapi sekitar ada 1800 lebih, hampir 1900 KK lah.

Sebabnya, ditahap kedua ini Demmy menjamin tidak ada lagi data ganda seperti tahap pertama karena sudah ada lengkap by name by address. Sehingga seluruh korban yang telah diverifikasi akan mendapat bantuan.

“Masalah data ganda awal di Batu Merah, Waiheru dan lainnya sudah kita turun verifikasi dan sudah clear, tidak ada lagi masalah. Tahap kedua kita jamin tidak ada lagi data ganda seperti tahap pertama karena lengkap by name by address,” tukasnya.

Demmy berharap pengusulan data penerima bantuan dana gempa tahap kedua bisa diproses ke pusat sebelum akhir April untuk verifikasi lanjutan. Sehingga bulan Mei mendatang dana bisa ditransfer ke rekening kelompok penerima.

Sementara terkait dana gempa tahap pertama diakui Demmy, sudah tidak ada masalah. Bahwa ada tiga kelompok tersisa dari 126 kelompok awal yang terbentuk untuk 1454 KK ditahap pertama masih terhambat, namun bisa dipastikan sehari dua akan tuntas.

“Yang masalah awal itu ada kurang 100-an lebih yang data ganda dari 333 KK awal setelah verifikasi, mereka bawa mereka punya bukti-bukti kepemilikan dan identitas, maka sudah clear,” demikian Demmy. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed