AMBON,MRNews.com,- Pasca rekomendasi politik DPP PDI Perjuangan telah diberi kepada jagoannya di Pilkada, semua calon kepala daerah (Calkada) dan wakil kepala daerah selanjutnya bersiap memasuki sekolah partai termasuk untuk pasangan yang diusung pada empat kabupaten di Maluku.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Maluku Benhur G Watubun menjelaskan, sekolah partai direncanakan mulai 19 Agustus 2020 yang dibagi dalam tiga gelombang dan wajib diikuti secara konsisten oleh calon yang diusung PDI Perjuangan, baik kader maupun non kader.
Sekolah partai menurutnya, akan diikuti secara online, sehingga peserta yang sekolah partai tidak perlu harus ke Jakarta, namun area dimana mereka berada harus dipastikan sinyalnya baik sehingga kegiatannya lancar.
“Tujuan sekolah ini adalah untuk pemantapan ideologi, wawasan Kkebangsaan, serta membumikan visi misi partai dalam kaitan mensejahterahkan rakyat ketika diberi kepercayaan menjadi pemimpin didaerahnya,” ungkap Benhur kepada media ini di Ambon, Kamis (13/8).
Untuk gelombang pertama sekolah partai pada 19-25 Agustus 2020, rencananya diikuti empat kader yakni dua Balon Bupati, Benyamin Th Noach (MBD) dan Safitri Malik Soulisa (Bursel) serta dua Balon Wakil Bupati, Arobi Kelian (SBT) dan Muin Sogalrey (Aru).
“Gelombang I dan II dikhususkan untuk kader dengan durasi waktu 7 hari efektif dan tidak boleh alpa atau alasan apapun. Gelombang III untuk non kader dengan waktu efektif dua (2) hari,” jelasnya.
Namun pada gelombang II yang akan berlangsung 26 Agustus sampai 2 September 2020, tidak ada calon dari Maluku yang ikut. Karena itu, diakui Benhur, pihaknya sementara melobi ke DPP agar seluruh kader dapat mengikut gelombang I saja.
Gelombang III berlangsung pada 8-9 September 2020 atau setelah pendaftaran Paslon ke KPU setempat. Akan diikuti jagoan dari non kader partai diantaranya Balon Bupati Aru Johan Gonga (NasDem), Balon Bupati SBT Fachry Husni Alkatiri (PKS), Balon Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily (Demokrat) dan Agustinus Lekwardai Kilikily (NasDem).
“Mengingat PDI Perjuangan secara serempak mendaftar pada 4 September 2020 maka masih ada waktu untuk para calon mempersiapkan diri mengikuti sekolah partai khusus bagi non kader,” tandas Benhur.
Diakui Benhur, pihaknya berharap dengan penjelasan waktu yang ada maka diminta kepada Balon kepala/wWkil kepala daerah di Maluku yang diusung PDI Perjuangan dapat mengikuti dengan penuh tanggungjawab hingga selesai. (MR-02/01)
Comment