by

1700 Lansia di 3 Kecamatan Tuntas Divaksinasi

AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon selama seminggu telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi 1700 orang tua lanjut usia (Lansia) ditiga (3) kecamatan di Kota Ambon yaitu Kecamatan Sirimau, Nusaniwe dan Leitimur Selatan (Leitisel).

Menyisakan dua kecamatan yaitu Baguala dan Teluk Ambon.

Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler mengatakan, vaksinasi bagi Lansia ini akan berlangsung hingga akhir April mendatang. Sebab, butuh waktu 28 hari bagi Lansia untuk masuk pada suntikan vaksin kedua, berbeda dari usia normal 17-59 tahun yang hanya memerlukan 14 hari atau dua Minggu.

“Kita berharap akhir April sudah mampu melakukan vaksinasi didua kecamatan lain dengan target 3000 orang. Sehingga total vaksinasi bagi Lansia diharapkan menjadi 8300 orang untuk Kota Ambon,” tandasnya saat vaksinasi massal ratusan guru dan tenaga pendidik di Gedung Sporthall Karang Panjang, Selasa (9/3).

Sementara untuk guru dan tenaga pendidik di Kota Ambon yang hari ini mulai vaksin kata Hadler, sebanyak 600 lebih terdiri dari guru PAUD dan TK serta guru pendidikan sejenis yaitu taman pengajian Al-Qur’an (TPQ) serta guru sekolah Minggu.

Sedangkan untuk pelayan publik lainnya diakui Wawali, akan dilakukan vaksinasi mulai 8-20 Maret 2021 didahului guru dan tenaga pendidik dan pendidikan sejenis.

“Vaksinasi yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, bukan saja di Indonesia tapi juga di Kota Ambon. Maka mari secara disiplin mengikuti ajakan dan himbauan pemerintah untuk secara sadar masing-masing datang ke Puskesmas terdekat untuk divaksin,” jelasnya.

Pasalnya, vaksin dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan/imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar virus Corona. Sehingga diharapkan masyarakat tidak takut karena vaksin ini aman dan halal.

“Vaksinasi sudah dimulai dari petugas kesehatan ditahap pertama, lanjut Lansia ditiga kecamatan. Besok kita masuk di kampus Unpatti, nanti dilanjutkan dengan Lansia didua Kecamatan,” terang Hadler.

Dirinya berharap sampai 20 Maret nanti seluruh petugas pelayanan publik semua sudah divaksin mulai dari PAUD, TK sampai SMA. Kemudian dilanjutkan dengan ASN dilingkup Pemkot Ambon.

“Kita akan berkoordinasi juga dengan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk vaksin ASN Pemprov Maluku,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed