AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 171 warga bukan ber-KTP Maluku yang merupakan penumpang KM Nggapulu dari Bau-Bau langsung dikarantina Balai Diklat Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Wailela-Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon dan Balai Diklat Pertanian di Waiheru.
Mereka dikarantina usai turun dari kapal yang sandar di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Minggu (29/3) malam dan telah menjalani pemeriksaan suhu tubuh serta pendataan oleh petugas.
Sementara 258 orang penumpang ber-KTP Maluku dipulangkan ke rumah masing-masing. Hal itu untuk mencegah penyebaran atau penularan virus Corona.
Kapolsek KPYS Ambon AKP Arief Budiharso katakan, ketika penumpang turun dari kapal dan dilakukan pemeriksaan dan pendataan, selanjutnya diberikan kartu berwarna kuning kepada penumpang yang memilki KTP luar Maluku. Sedangkan penumpang KTP Maluku diberi kartu berwarna hijau.
“Penumpang yang berasal dari Maluku dipersilahkan keluar dan kembali ke keluarga namun mendapat pengawasan dari tim kesehatan Covid-19. Penumpang ber-KTP luar Maluku diarahkan ke tenda posko untuk selanjutnya akan diantar dengan mobis bus ke Balai Diklat BPSDM di Wailela dan Balai Diklat Pertanian di Waiheru,” kata Arief.
Diketahui, KM Nggapulu sandar di dermaga Pelabuhan Yos Soedarso Ambon pukul 23.00 WIT dengan total penumpang 548 orang sesuai manifes. Penumpang KTP luar Maluku 171 orang dan asal Maluku 258 orang. Dari jumlah itu, masih terjadi ketidakcocokan data jumlah penumpang yang turun dan manifes sebanyak 119.
“Untuk mengecek kesehatan, para penumpang diperiksa suhu tubuh dengan alat thermometer infrared oleh tim kesehatan Pelabuhan kelas 1 Ambon. Hasilnya, seluruhnya rata-rata memiliki suhu tubuh 35 sampai 37°C,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Dandim 1504 Pulau Ambon Kolonel Inf Cecep, Kepala PT Pelni Ambon Samto, Kepala Dinas Perhubungan Maluku Ismail Usemahu, Kepala BPBD Maluku Henri Far-far, ketua tim kesehatan pelabuhan Ambon, GM Team Lines Ambon, GM PT Pelindo turut memantau jalannya proses embarkasi dan debarkasi penumpang. (MR-02)
Comment