AMBON,MRNews.com,- Vaksinasi di mall atau pusat perbelanjaan hingga masuki pekan ketiga, belum mencapai target. Pasalnya, disetiap mall besar yang ada di Ambon, warga yang tervaksinasi berada dikisaran 50 orang.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy katakan, tiga Mall menjadi sasaran vaksinasi yaitu, Ambon Plaza (Amplaz), Ambon City Center (ACC) dan Maluku City Maal (MCM) berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu dalam seminggu.
Sesuai data di lapangan dari masing-masing Mall itu kata Wendy, masyarakat yang divaksin, kurang lebih sekitar hanya 50 orang.
“Kalau 50 kali tiga mall berarti yang divaksin itu sebanyak 300 orang. Sampai sekarang vaksinasi di Mall belum sampai ribuan, masih ratusan, belum capai target,” katanya kepada Wartawan di Ambon, Minggu (24/10).
Meski masih minim vaksinasi di Pusat Perbelanjaan, dirinya yakin tetap ada antusias masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi itu.
Sebab itu, pihaknya tambah Wendy, akan terus turun untuk menjangkau masyarakat agar bisa divaksin di pusat perbelanjaan.
“Kita akan terus turun jangkau masyarakat walau sedikit ataupun banyak,” terangnya.
Wendy mengatakan, kalau mau dilihat pasti ada saja antusias masyarakat untuk divaksin ketika ingin masuk dalam pusat perbelanjaan.
“Yang pasti ada saja antusias masyarakat, karena ingin mau kunjungi Mall dan tidak ada kartu vaksin, pasti akan vaksin, ” sebutnya.
Vaksinasi di pusat perbelanjaan mulai dari pagi sampai pukul 20.00 WIT. Bisa untuk vaksin dosis pertama maupun suntikan kedua kalinya.
“Kalau ada yang tidak bisa vaksin dipagi sampai Sore hari itu bisa datang ke Mall untuk vaksin, karena di Mall sampai 8 malam,” ujarnya.
Mantan Kepala Puskesmas Rijali ini mengungkapkan, kalau mau dihitung secara menyeluruh tempat pelaksanaan vaksin, seperti di Puskesmas-Puskesnas bisa sehari warga divaksin capai ribuan.
“Kalau perhari bisa ribuan. Karena puskesmas juga sampai sekarang masih melayani warga yang ingin divaksin. Jadi satu hari bisa rata-rata 100-200 orang divaksin. Itu sudah tambah di lapangan dan di puskesmas,” pungkasnya. (MR-02)
Comment