AMBON,MRNews.com,- Semua aparatur sipil negara (ASN) di 10 OPD pemerintah kota (Pemkot) Ambon yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik wajib jalani Swab tes PCR, tidak boleh ada yang terlewatkan.
Hal itu untuk memastikan ASN khususnya yang bertugas di lapangan selama pandemi bebas COVID-19.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, jika diamati sekarang, walau dalam masa PSBB transisi, tapi tingkat terkonfirmasi juga relatif naik. Karena memang Covid-19 ini terjadi akibat pergerakan orang. Maka yang saat ini diantisipasi ialah cluster baru yang justru ada pada beberapa kantor.
“Pemkot mulai memberikan contoh. OPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang sekarang kita dorong untuk diperiksa, menjadi prioritas untuk Swab tes. Maka kepala OPD sudah mendorong pegawainya wajib ikut tes, tidak boleh tidak,” tandasnya di Balaikota, Rabu (12/8).
Mungkin diakuinya, ada satu-dua pegawai yang belum melaksanakan, karena ada tugas diluar daerah, tapi seluruh pegawai wajib mengikuti Swab tes. Dan diharapkan instansi lain baik pemerintah maupun swasta bisa juga melakukan hal yang sama demi mencegah penyebaran COVID-19.
“Jadi pegawai yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik wajib Swab tes, tidak boleh ada yang terlewatkan. Sebab ini untuk kepentingan bersama dan dia menjadi contoh untuk yang lain, seluruh masyarakat kota Ambon,” tutur Louhenapessy.
Diketahui, Swab tes di Pemkot sudah dimulai sejak Selasa (11/8) oleh petugas lapangan dinas perhubungan (Dishub) dan dinas PRKP bagian pemakaman. Selanjutnya DPMPTSP dan bagian umum dan perlengkapan hari ini.
Sesuai jadwal, besok giliran dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan serta badan pengelola pajak dan retribusi daerah (BPPRD). Kemudian Satpol PP 14 dan 18 Agustus, dinas lingkungan hidup dan persampahan (DLHP) 19 Agustus, 21 Agustus petugas BPBD dan ditutup oleh pegawai Disdukcapil pada 24 Agustus. (MR-02)
Comment