AMBON,MRNews.com,- Pasca mendapat surat mosi tidak percaya dari 7 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Maluku terhadap kepemimpinan Azis Tunny selaku Ketua HIPMI Maluku, BPD HIPMI Maluku langsung merespons.
Rapat Badan Pengurus Harian Inti (RBPHI) BPD HIPMI Maluku pun digelar, Senin (12/9) sore hingga malam di salah satu hotel di Kota Ambon.
Informasi yang didapat media ini, rapat yang dihadiri Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan 10 Ketua Bidang BPD HIPMI Maluku itu tidak hasilkan keputusan meski berjalan lebih dari 6 jam, sebab berakhir “chaos”.
Tensi meninggi karena kabarnya Azis “ogah” mundur dari jabatannya dan meminta waktu agar masalah yang terjadi bisa diselesaikan, meski mayoritas forum RBPHI semalam sudah satu suara mengikuti sikap BPC se-Maluku.
Hal itu pun dibenarkan Sofyan Saimima, Ketua Bidang BPD HIPMI Maluku.
“Forum rapat RBPHI mayoritas mendukung dan searah dengan sikap BPC HIPMI se-Maluku, dalam ini mendesak agar saudara Azis Tunny mundur dari jabatan Ketua Umum HIPMI Maluku,” sebut Sofyan saat dihubungi, Selasa.
Keselarasan sikap dengan BPC itu kata Sofyan, karena Ketum Azis dianggap terlalu banyak membuat pelanggaran dan mencederai citra dan marwah organisasi, serta ada praktek-praktek yang diduga dilakukannya sebagai Ketua Umum HIPMI Maluku yang bahkan mencatut nama Gubernur Maluku.
“Tindakan ini jelas sangat memalukan organisasi. Olehnya, dikesempatan ini atas nama HIPMI Maluku kami sampaikan permohoann maaf kepada publik Maluku,” ujarnya.
Hanya saja sambungnya, desakan forum rapat RBPHI itu tidak diikuti sikap ksatria Azis, yang bersikukuh enggan mundur dan malah membuat “blunder” hingga rapat diskorsing.
“Kami sayangkan perilaku seorang Ketum yang tidak gentleman dan bersifat kekanak-kanakan bahkan menunjukkan sikap bak premanisme dengan membanting meja hingga menenandang properti hotel. Sangat disesali,” tukas Saimima.
Sementara Ketum HIPMI Maluku Azis Tunny yang coba dihubungi via WhatsApp perihal permintaan mundur BPC HIPMI se-Maluku dan rapat RBPHI semalam berujung “chaos”, tidak aktif.
Pesan yang disampaikan membuka cakapan pun belum dibalas, hanya centang hitam. (MR-02)
Comment