AMBON,MRNews.com,- PT Pegadaian Cabang Ambon memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan modal senilai Rp 10 juta yang jadi “senjata” menggaet nasabah. Para pelaku usaha kecil di Kota Ambon pun menjadi sasaran.
“Kita di Pegadaian telah luncurkan program KUR, yang membiayai masyarakat yang punya usaha kecil dengan modal 10 juta. Artinya nanti dalam setahun dia bayar angsuran hingga 10,350 juta selesai,” tandas Kepala Pimpinan Pegadaian Cabang Ambon Imanuel Manuputty.
Syarat mendapat bantuan KUR itu sebutnya, sangat ringan. Cukup dengan KTP suami istri, surat nikah atau KTP pribadi yang bersangkutan, KK, dan ikuti petunjuk lanjutan, bisa langsung didapat.
“Kalau ada surat keterangan berusaha, kita foto dan langsung wawancara calon penerima KUR. Nah disitu diharapkan yang bersangkutan bisa memberi keterangan jujur soal usahanya apa, termasuk soal ada tidaknya hutang. Pasti kita bantu lewat sistem, asal jujur,” terangnya, Jum’at (30/9).
Selanjutnya jika selesai dicicil kata dia, sangat terbuka pengajuan KUR bisa naik 15 atau 20 juta tanpa jaminan. Dimana program ini sudah berjalan sekitar dua bulan lalu.
“Sejauh ini, Pegadaian Ambon telah salurkan bantuan KUR ke masyarakat penerima di Kota Ambon kurang lebih 1 miliar. Kita memang lebih utamakan pengusaha, pedagang kecil,” bebernya.
Dalam perjalanannya, Pegadaian Ambon tambah Manuputty, mengupayakan untuk lakukan monitoring, evaluasi (Monev) serta membuka silaturahmi dengan para nasabah penerima KUR secara intens agar jangan mereka tunggak bayar angsuran.
Pasalnya apabila ada tunggakan, nanti ketika ada pengajuan KUR kembali lagi oleh yang bersangkutan akan sulit didapat sebab pihaknya sudah miliki raport penilaian khusus.
“Dalam pendekatan KUR ini istilahnya tidak boleh ada tunggakan. Maka kita berupaya lakukan Monev secara intens kepada masyarakat penerima KUR yang notabene adalah pelaku usaha kecil,” pungkasnya. (MR-02)
Comment