by

Pemkot Ambon Komitmen Selamatkan Arsip & Dokumen Negara

AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon berkomitmen tinggi untuk penyelamatan arsip dan dokumen negara baik secara manual maupun digital. Sebab arsip dan dokumen negara merupakan bukti sejarah yang sangat penting diwaktu mendatang.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy katakan, dirinya tidak salah dalam mendorong untuk komitmen itu. Karena dilihat cara penataan arsip oleh petugas, ketabahan mereka untuk bekerja luar biasa. Belum lagi suasana kantor juga tenang, bersih dan tertib, meski kantornya kecil.

“Ini kan sumber sejarah. Kalau kita mau bicara Ambon kedepan, itu bisa saja dari dinas perpustakaan dan kearsipan. Tapi sekarang tidak bisa, kita tidak punya dokumen sama sekali. Harus ke kantor ANRI di Jakarta baru dapat,” sebutnya disela penandatanganan komitmen dalam rangka penyelamatan arsip dan dokumen negara pada Pemkot Ambon, Kamis (2/9).

Pengalaman tidak adanya dokumen dicontohkan Walikota, berkaitan dengan revitalisasi benteng Victoria. Yang ternyata sama sekali tidak ada dokumen. Sehingga mesti ke Jakarta baru diperoleh atau ke Belanda.

“Itu yang menjadi obsesi buat saya. Arsip mempunyai nilai sejarah bahkan nilai hukum dari segi pembuktian itu sangat penting. Maka kita komitmen untuk mulai benahi dia, walau terlambat. Tapi saya percaya tidak ada kata terlambat dalam seluruh upaya kita untuk maju kedepan,” terangnya.

Keinginan kuat dinas perpustakaan dan kearsipan untuk menata arsip, serta mempersiapkan perpustakaan sebagai salah satu referensi yang penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, jadi modal utama menuju Ambon tertib arsip kedepan.

Atas komitmen itu pula, kata dia, Perpustakaan Nasional RI memberi apresiasi dengan menyediakan kantor perpustakaan yang representatif yang sama kualitasnya diseluruh Indonesia dan untuk Kota Ambon akan dibangun di Karang Panjang.

“Perencanaan sudah okey. Tahun depan dia sudah mulai start untuk dibangun. Kalau itu dibangun, lalu kantor dinas yang saat ini di Benteng akan menjadi depot arsip,” tandas Louhenapessy.

Sebab itu, Louhenapessy mengaku, sudah memerintahkan kepala dinas perpustakaan dan kearsipan membuat telaah, agar menjadi bekal ke kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk menggandakan dokumen mana yang penting dan diperlukan untuk kota Ambon.

“Sehingga nanti dia bisa masuk dalam dokumen itu ketika kantor jadi di tahun depan,” jelasnya.

Sementara itu, secara virtual dari Jakarta, Kepala ANRI Imam mengapresiasi komitmen yang dibangun Walikota dan jajaran dalam menyelamatkan arsip dan dokumen negara.

“Tentu kami akan mendukung komitmen tersebut sebagai bentuk tanggungjawab bersama memastikan arsip dan dokumen negara aman, terdokumentasi baik serta dijadikan bukti sejarah kedepannya ketika dibutuhkan,” akuinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed