by

Ini Alasan Ambon “Nyaman” di Level II, Enggan ke Level I

AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon hingga saat ini masih “nyaman” di Level II dengan kategori penyebaran Covid-19 zona kuning atau rendah dengan total skoring 2,27, dan terus lanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga dua pekan lagi.

Meski kondisi itu sudah kategori layak untuk berpindah ke level I, namun pemerintah kota (Pemkot) Ambon enggan mengambil resiko menjalankan kebijakan itu, atas berbagai alasan mendasar. Salah satunya vaksinasi warga lanjut usia (Lansia) belum mencapai target.

“Salah satu alasannya itu karena untuk vaksinasi lansia, kita belum capai 60 persen, masih berada di angka 53,3 persen kurang 6,7 persen,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz kepada wartawan di Ambon, Rabu (6/10).

Dijelaskan Joy, persyaratan utama untuk menduduki level I adalah ketercapaian target vaksinasi Lansia 60 persen. Lantara usia ini merupakan usia yang rentan terpapar Covid-19.

Karena itu, bila vaksinasi lansia di kota ini dapat mencapai target 60 persen, maka, dapat dipastikan pelaksanaan PPKM Level I dapat diberlakukan di city of music ini.

“Kalau kita dapat mencapai 60 persen vaksin Lansia, itu persyaratan untuk kita dapat turun ke level I. Kita optimis dengan gencarnya vaksinasi, target itu bisa tercapai,” tandasnya.

Tak hanya Lansia saja yang sementara ini sedang dikejar, namun target pencapain penyuntikan dosis kedua juga dikejar pihaknya guna pelaksanaan PPKM Level I.

Pasalnya untuk Kota Ambon, kata Joy, Vaksin kedua baru mencapai 109.324 jiwa dari target 274194 atau kurang lebih 39,9 persen ini yang harus dicapai. Artinya vaksin kedua itu kurang lebih harus mencapai 50 persen.

“Ini akan kita kejar sampai 14 Oktober. Kita berharap pencapain vaksinasi kedua itu sudah sampai angka 50 persen. Bila tercapai, dipastikan aktifitas dibidang apa pun di kota ini dapat terlaksanakan,” ulasnya.

Jika tercapai ditambah target Lansia pun demikian terwujud, bukan mustahil level I dan aktifitas ekonomi lainnya bisa segera dilakukan. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed