by

Sambut Presiden di Buru, KPHMPPL Rencana Unjuk Rasa

NAMLEA,MRNews.com,- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo direncanakan akan tiba di Kabupaten Buru Provinsi Maluku pada 24 Maret mendatang.

Kelompok unjuk rasa praktisi hukum, akademisi, mahasiswa, pemuda, dan pemerhati lingkungan (KPHMPPL) kabupaten Buru siap menyambut orang nomor satu Indonesia itu ditanah Bupolo.

Inisiator KPHMPPL Fuad Bachmid mengaku, unjuk rasa yang akan dilakukan dihadapan Presiden menyangkut kegiatan pertambangan bebatuan dan dugaan kerusakan lingkungan oleh sejumlah perusahaan jasa konstruksi milik pengusaha bernama Tiong.

“Kedatangan bapak Presiden di Kabupaten Buru merupakan momentum untuk mengingatkan kembali kepada beliau terkait selama ini perusahaan jasa konstruksi melakukan aktivitas secara kejahatan dan brutal,” jelasnya lewat press release kepada media ini, Minggu (21/3).

Salah satunya adalah pertambangan bebatuan, merusak lingkungan dan beberapa prosedur administrasi lainnya sebagaimana dalam aturan Perundang undangan serta aturan lainnya yang selama ini diabaikan perusahaan jasa kontruksi itu.

“Selama ini di publik yang sering disampaikan bapak Presiden bahwa, masalah hukum tetap ditegakan diwilayah NKRI, sementara jasa konstruksi di kabupaten ini tidak mengindahkan hukum,” sesalnya.

Bahkan selama ini pula lanjutnya, aktivitas kontraktor hanya semata merusak lingkungan yang mengakibatkan kesengsaraan masyarakat terutama, pada Daerah Aliran Sungai (DAS) dibeberapa titik, serta aktivitas tambang bebatuan yang tidak memenuhi standar aturan perundangan yang berlaku.

Bachmid mengaku, gelombang unjuk rasa yang muncul ini akan berujung pada penindakan perusahaan nakal sehingga bisa menjadi efek jera bagi pengusaha lain yang melakukan aktivitas dan pemanfaatan sumber daya alam di Bumi Bupolo.

“Kami sudah sampaikan informasi ini kepada Kepala Kepolisian RI (Kapolri) dan beberapa Menteri teknis terkait persoalan ini,” tutupnya. (MK-06)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed