AMBON,MRNews.com,- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo-Sandi) Kota Ambon Joy Adriaansz mengaku, hingga saat ini, hanya tersisa satu desa di Kota Ambon yang belum tercover jaringan fiber optik yaitu Desa Hatalai kecamatan Leitimur Selatan.
“Hanya desa Hatalai saja yang belum tercover jaringan fiber optik di Kota Ambon. Desa/Negeri lainnya sudah tercover,” tandas Joy kepada awak media di Balaikota, Senin (25/10).
Sebab itu, pembangunan jaringan fiber optik pada kawasan dimaksud, diakuinya sedang diupayakan secepatnya oleh pihak terkait, dalam hal ini adalah PT Telkom.
“Sedang diupayakan. Karena memang pembangunan jaringan di Hatalai ini, terkendala dengan beberapa kondisi sebab, posisi terakhir jaringan terakhir itu ada di Negeri Naku dan Kilang,” ujar Joy.
Lantaran kondisi tersebut, lanjut Joy, maka pembangunan jaringan dari dua negeri dimaksud (Naku dan Kilang) menuju Hatalai, diketahui membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunannya cukup besar. Sehingga, sekarang kita hanya bisa berharap agar PT Telkom dapat menyelesaikan pembangunan, sesuai target Desember 2021,” terangnya.
Ketika disinggung mengenai ketersediaan jaringan seluler di Kota Ambon, Joy mengaku, seluruhnya sudah tercover.
“Informasi terakhir yang kita terima, semuanya telah ditangani secara baik,” katanya.
Namun memang, sebagaimana diketahui adanya kerusakan jaringan utama fiber optik di selat antara Sumatera dan Kalimantan, sangat berdampak bagi jaringan seluler di Indonesia, termasuk Kota Ambon.
“Kami berharap, agar proses perbaikan yang sedang dilakukan saat ini, bisa selesai dalam bulan November 2021 mendatang. Agar jaringan seluler bisa normal kembali,” pungkasnya. (MR-02)
Comment