by

Dirjen Kebudayaan Apresiasi Komitmen & Upaya Pemkot Alihfungsi Benteng Victoria

AMBON,MRNews.com,- Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, Hilmar Farid mengapresiasi komitmen dan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk melakukan alihfungsi Benteng Neiuw Victoria menjadi cagar budaya.

Penyerahan Benteng Victoria dari TNI kepada Pemkot Ambon pun semakin mendekati kenyataan. Sebab langkah Pemkot dalam proses tersebut dinilai sudah berada dijalur tepat, termasuk dalam proses perumusan rekomendasi.

“Melihat proses perumusan rekomendasi, langkah yang diambil Pemkot mencagar-budayakan Benteng NV sudah dijalur tepat. Saya apresiasi komitmen Pemkot dari awal, yang membuat mission impossible menjadi possible,” ujarnya di Pattimura Park.

Pasalnya, kata Hilmar, tidak mudah untuk pengalihan fungsi benteng, karena terkait kebutuhan TNI untuk asrama prajurit. Sebab itu perlu komitmen kuat dari kepala daerah untuk memastikan cagar budaya dapat terawat dengan baik, dan komitmen itu sudah ditunjukkan Walikota Ambon bersama jajaran OPD.

“Semoga hasil kajian dan rekomendasi yang diserahkan dapat ditindaklanjuti Pemkot dalam mewujudkan pengalihan status Benteng NV dari TNI,” tegasnya saat penyerahan Sertifikat dan Excecutive Summary Kajian Pelestarian Benteng NV kepada Pemkot, Senin (29/11).

Selain pengalihan status, tidak kalah penting ialah rencana Pemkot untuk pemanfaatan cagar budaya Benteng NV. Dia berharap Benteng NV dapat menjadi ruang publik untuk berkreasi anak muda, juga sebagai sarana belajar siswa dalam menelusuri napak tilas perjuangan rakyat Maluku melawan kolonialisme.

“Saya membayangkan Benteng ini dapat menjadi ruang publik dalam konteks perjuangan yang berbeda dari 200 tahun silam. Sekarang kita berjuang untuk kemakmuran dan mencapai hal hebat di masyarakat. Semoga ini jadi sumber kegiatan yang berkontribusi secara positif bagi perekonomian kita disini,” kuncinya.

Sementara, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, penjajakan dan pendekatan telah dilakukan Pemkot dengan berbagai pihak untuk rencana pengalihan status Benteng NV.

“Penjajakan awal dilakukan dengan pihak Kodam XVI/Pattimura serta seluruh institusi terkait. Setelah kami mendapat lampu hijau dari KSAD, kita sosialisasikan untuk meyakinkan pihak-pihak terkait termasuk ke Kantor Staf Presiden,” kata Louhenapessy.

Terkait penyerahan barang – barang pusaka yang menjadi bagian dari Benteng NV, menurutnya, perlu ada kajian khusus tentang urgensi, fungsi dan visi Pemkot dalam pemanfaatan kedepan.

Oleh sebab itu Pemkot membutuhkan kajian dan rekomendasi dari Kemendikbudristek dalam hal ini Dirjen Kebudayaan.

“Dirjen berikan support luar biasa dalam proses penyerahan Benteng NV dan hasil kajian ini sangat penting nilainya, untuk nanti kita berproses ke kementerian terkait yakni Kementerian Keuangan sebagai persyaratan utama dalam penyerahan Benteng NV kepada Pemkot,” pungkasnya.

Diketahui, selain menyerahkan sertifikat dan Executive Summary Kajian Pelestarian Benteng NV, Dirjen Kebudayaan juga turut meresmikan 30 prasasti pahlawan nasional asal Maluku yang dipasang tepat dibawah Monumen Pattimura (MR-02/MC)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed