AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 30 prasasti nama pahlawan nasional asal Maluku diabadikan tepat dibawah monumen Pattimura.
Peresmian dilakukan Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, Hilmar Farid dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang secara serempak membuka selubung nama, Senin (29/11).
Dari ke-30 pahlawan nasional asal Maluku yang diabadikan, beberapa diantaranya M.J Latuharhary, Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura, Martha Christina Tiahahu, Said Perintah, A.M Sangadji, Anthony Reebook, A.Y Patty.
Walikota mengaku, ditempatkannya prasasti 30 nama pahlawan nasional asal Maluku dibawah monumen Pattimura karena lokasinya menjadi icon Kota Ambon, yang cukup banyak dikunjungi masyarakat lokal, wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Ini bentuk apresiasi Pemerintah Kota dan Provinsi Maluku terhadap pahlawan nasional. Dengan begitu, setiap warga Kota Ambon, Kabupaten/Kota lain di Maluku maupun tamu dari luar yang berkunjung ke Ambon bisa kenal dan tahu, serta belajar, menjadi inspirasi,” sebut Louhenapessy.
Selain 30 nama pahlawan nasional asal Maluku, tambah Louhenapessy, Pemkot juga bertepatan dengan dua tahun penganugerahan City of world music oleh UNESCO pada 29 Oktober 2021 lalu, juga telah mengabadikan puluhan nama musisi asal Kota Ambon yang berkontribusi besar bagi terwujudnya Ambon Kota Musik Dunia.
Mereka diantaranya almarhum Glenn Fredly, Ruth Sahanaya, Bob Tutupoly, Harvey Malaihollo, Lex Trio, Dodie Latuharhary, Dharma Oratmangun, om Bing Leiwakabessy, Nanaku Group, Masnait Group hingga penyanyi muda, Angel Pieters.
“Nama mereka diabadikan juga dalam bentuk prasasti yang berada mengelilingi sepanjang depan tribun Lapangan Merdeka hingga pintu masuk Pattimura Park. Ini sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi besar mereka bagi didapuknya Ambon sebagai City of Music 2019 lalu,” pungkasnya. (MR-02)
Comment