AMBON,MRNews.com,- Anggota DPRD Kota Ambon fraksi Partai Hanura Periode 2014-2019, Cundrat Pattiasina meninggal dunia, Minggu (25/2) di RSUD dr M Haulussy. Pattiasina diketahui meninggal akibat sakit saluran pencernaan dan berbagai macam penyakit lain yang dideritanya (komplikasi).
Sebagai legislator kota Ambon dua periode dapil Teluk Ambon-Baguala, DPRD Kota Ambon menggelar rapat paripurna khusus, Senin (26/2) di Gedung DPRD untuk melepaskan almarhum dari jabatannya, sekaligus tanda kehormatan atas dedikasi dan pengabdiannya bagi lembaga tersebut.
Pantauan media ini sebelum paripurna khusus, Wakil Ketua DPRD Ely Toisuta dan Rustam Latupono didampingi sebagian anggota DPRD bersama Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Sekkot Ambon A.G Latuheru, Forkopimda, SKPD Pemkot dan sekretariat DPRD, menyambut jenazah Pattiasina di halaman ruang paripurna yang tiba dari rumah duka sekira pukul 15.00 WIT.
Jenazah almarhum diantar keluarga, fungsionaris DPD Partai Hanura Maluku, DPC Hanura Kota Ambon dan dua rekan sesama anggota DPRD. Selanjutnya prosesi penyerahan dari partai kepada lembaga DPRD yang diterima pimpinan, kemudian peti jenazah diusung ke ruang paripurna. Rapat paripurna khusus dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kota Ambon Rustam Latupono. Pada momen itu, dilakukan peletakan bunga oleh pimpinan dan anggota DPRD, Walikota, Sekwan, DPD Hanura Maluku, DPC Hanura Kota Ambon, rekan almarhum di fraksi, keluarga dan rekan-rekan jurnalis.
Usai paripurna, Latupono mengungkapkan, pihaknya merasa sangat kehilangan dan terpukul atas meninggalnya almarhum. Selain karena orangnya low profile, tetapi almarhum dinilai sangat pekerja keras, tidak pernah mengecewakan siapapun dalam tugas dan loyal. Apalagi, almarhum itu anggota Banggar DPRD yang dipandang cakap memahami perhitungan APBD dan keuangan lainnya.
“Almarhum anggota Banggar DPRD yang paham fiskal. Tidak ada lagi yang bisa membaca angka perhitungan anggaran bagi DPRD. Kami benar-benar merasa kehilangan. Almarhum berdedikasi tinggi dan kinerja baik, penuh tanggungjawab laksanakan tugas. Penghormatan dan terima kasih yang tinggi kepada jasa-jasanya bagi DPRD,” tukas politisi Gerindra itu.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam kata pelepasan pun merasa kehilangan atas kepergian Pattiasina. Bahkan sebagai anggota DPRD dua periode, almarhum dianggap banyak berkontribusi bagi daerah dan masyarakat lewat kinerja baiknya serta dedikasi, kecakapan di DPRD. Walikota pun berharap, apa yang telah dibuat almarhum selama ini, dapat menjadi motivasi dan spirit bagi sesama anggota DPRD khususnya. (MR-05)