AMBON,MRNews.com, – Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Ambon, Steven Patty mengatakan, rencananya nanti ada investor Bali yang ingin membangun clod storage di lahan kosong yang ada di pangkalan pendaratan ikan Eri, kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Karena itu, menurut Patty, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui DKP Kota Ambon bersama Investor Bali dalam waktu dekat akan melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama.
“MoU sudah ada, tinggal dilaksanakan saja, dalam waktu dekat untuk penandatanganan. Jadi Mou itu terkait dengan keterangan kerjasama. Rencananya nanti ada investor asal Bali yang mau bangun cold storage di lahan kosong di PPI Eri,” ujar Patty kepada media di Balai Kota Ambon, Senin (23/7//2018).
Investor itu kata Patty, bergerak di bidang penangkapan cumi. Dimana ada armada mereka yang sementara di Bali dan mau dipindahkan ke Kota Ambon, dan secara khusus memintanya di desa Eri, tempat rencana pembangunan cold storage.
Pasalnya diakui Patty, jangkauan ke fishing ground atau daerah penangkapan mereka lebih dekat, yang otomatis sangat mempengaruhi biaya operasional yang dimiliki. Sehingga sasaran penangkapan mereka di Laut Arafura dan dari Bali jauh sehingga mereka pindah ke Ambon, agar lebih dekat dan dapat mengurangi biaya operasional.
“Karena memang mereka (investor) ada punya sekitar 100 kapal cumi, sehingga meminta untuk penampungan sementara di Eri. Untuk kesiapan logistik yang mereka miliki, dampaknya juga pada pelaku-pelaku usaha di Kota Ambon. Dampak logistiknya paling besar,” tuturnya.
Terhadap proses tersebut tambah Patty, keuntungan untuk pendapatan asli daerah (PAD) ada. Tetapi yang dilihat pemerintah dalam hal ini DKP, adanya penyerapan tenaga kerja, karena itu yang paling penting. “Bisa dibayangkan saja, satu kapal membutuhkan anak buah kapal (ABK) 40orang, otomatis ABK-ABK bisa direkrut di daerah ini ada dan itu kita buat perjanjian, untuk tenaga kerja yang punya basis di bidang penangkapan ikan,” tutup Patty. (MR-02)
Comment