by

Calon Sekkot Diminta Tunjukkan Performance Sebagai Pemimpin Matang

AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon Richard Louhenapessy meminta enam (6) calon Sekretaris Kota (Sekkot) untuk bersaing secara dewasa selama proses seleksi dilakukan hingga tuntas nantinya.

“Mari bersaing secara dewasa. Seseorang itu menjadi matang karena dia belajar dari pengalaman. Tunjukkan ekspresi dan performance saudara sebagai pemimpin yang matang,” pintanya saat mengikuti tahap seleksi persentase makalah dan wawancara terbuka calon Sekkot secara virtual dari Jakarta, Sabtu (23/10).

Sebagai pemimpin yang matang kata Louhenapessy, akan menggunakan logika untuk selesaikan masalah, bukan memakai emosional.

Serta dapat membangun komunikasi sosial. Karena masyarakat sementara menunggu satu diantara enam putera terbaik kota Ambon menjadi Sekkot kedepan.

“Oleh sebab itu, siapapun yang pasti terpilih nantinya dari keenam calon itulah yang terbaik,” akuinya.

Louhenapessy mengaku, sengaja tidak hadir langsung saksikan tahapan seleksi ini, namun secara virtual. Supaya tidak ada indikasi ada kepentingan-kepentingan subjektivitas berkaitan proses seleksi calon Sekkot.

“Sekkot kedepan akan dipakai pemerintah dan masyarakat kota bukan lagi saya dan pa Wakil Walikota yang kurang lebih 7 bulan lagi berakhir tugas. Maka kami penting meninggalkan jejak dan kerjasama yang baik. Kerjasama baik harus terbangun,” ingatnya.

Ambon kata dia, sudah masuk sebagai salah satu kota cerdas atau smart city di Indonesia. Namun bukan saja kota, tapi juga masyarakat harus smart. Sebab mesti diakui, penetapan kota cerdas sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dua hal, inovasi dan teknologi sangat penting untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat itu. Tak hanya harus dimiliki Sekkot kedepan, tapi juga pimpinan OPD agar mempercepat pelayanan publik dan pemerintahan. Ini tantangan paling berat dihadapi Sekkot nanti,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, seleksi calon Sekkot Ambon yang sudah masuki tahap akhir, masih diikuti enam calon yaitu Enrico Matitaputty, Joy Adriaansz, Fahmi Sallatalohy, Jacob Silanno, Agus Ririmase dan Samuel Huwae. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed