AMBON,MRNews.com,- RS Siloam Ambon besok mulai beroperasi dan khusus diawal akan melayani pasien COVID-19. Pihak manajemen RS pun telah menyiapkan total 64 tenaga medis dan 16 tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19.
Direktur RS Siloam Ambon dr Sian Tjoe mengaku, saat dibuka besok, pihaknya mulai menyediakan 16 tempat tidur bagi pasien. Tapi diseminggu kedepan akan menambah jadi 65 unit. Sementara tenaga medis yang melayani sebanyak 64 orang terdiri dari perawat 32 orang, dokter umum 8 orang dan dokter spesialis 24 orang.
“Kami minta agar didoakan, semoga nanti saat dibuka, kami bisa melayani dengan baik masyarakat kota Ambon dan sekitarnya yang terdampak COVID-19,” tutur Sian kepada awak media saat menerima Walikota Ambon Richard Louhenapessy di lokasi RS, Senin (27/7).
Perawat-perawat yang ada di Ambon dan bekerja di RS Siloam Ambon kata dia, adalah putera/i daerah seluruhnya termasuk dokter. Hanya ada 5 persen yang orang dari luar atau bukan putera daerah. Semuanya sudah sangat berpengalaman karena Siloam juga sudah membuka RS Covid di Jakarta.
“Jadi tim Ambon ini 50 persen kita ambil dari tim yang di Jakarta. Mereka putera/i dari Ambon dan sekitarnya. Tapi mereka bekerja di RS Siloam Mampang sebelumnya, jadi sudah berpengalaman sekali menangani pasien COVID-19,” jelas Sian.
Dalam penanganan pasien di RS Siloam, menurut Sian, pihaknya akan dibiayai oleh pemerintah. Protokoler selama perawatan ketat sesuai sistem. Pasien tidak boleh dijenguk. Juga bila keluarga ingin memberikan makanan atau pakaian, cukup dititip di security dan nanti diantar pihak RS bagi pasien.
“Kalau sudah masuk RS Siloam sebagai pasien COVID, maaf kalau ada kefatalan atau meninggal, harus ditangani secara COVID. Jadi masyarakat harus tahu dan perhatikan. Kami akan memberi fasilitas untuk video call agar keluarga bisa tahu pasien dirawat baik atau tidak. Protokol yang kita ikuti adalah dari Menteri Kesehatan,” tutupnya. (MR-02)
Comment