AMBON,MRNews.com,- Sejumlah kantor milik pemerintah kota (Pemkot) Ambon rusak akibat dihantam gempa tektonik berkekuatan 6,5 SR 26 September lalu dan 5,2 SR pada 10 Oktober 2019. Namun Walikota Richard Louhenapessy memastikan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasanya Senin depan. Sebab tugas pemerintah adalah melayani masyarakat sehingga tidak boleh libur.
“Beberapa instansi ada yang memang kantornya rusak tapi pelayanan publik tetap jalan seperti biasa. Karena tugas pemerintah adalah melayani masyarakat sehingga tidak boleh libur. Makanya tadi (kemarin-red) pagi saya, pa Wawali, Sekot dan tim turun lagi untuk meyakinkan data-data teknis agar kita konfirmasi dengan data di lapangan supaya tidak overlapping. Karena betul-betul kita ingin supaya data yang kita sampaikan itu akurat,” paparnya kepada awak media di Balaikota Ambon, Jumat (11/10/19).
Dari tinjauan itu diakuinya, ada bangunan kantor pemerintah yang harus mendapat perhatian dan prioritas diantaranya klinik mata Ambon Vlissingen di Transit Passo dimana ada bagian yang harus segera ditangani karena dapat berdampak besar buat masyarakat, lalu ada tiga kantor lain di Passo juga. Mungkin karena disana jalur gempa sehingga gedungnya retak cukup banyak.
Diantaranya kantor Ambon Music Office (AMO) yang jika dilihat sementara memang bisa renovasi karena bagian atasnya harus dibongkar tapi strukturnya tidak masalah. Ada pula kantor Metrologi yang kualitas bangunannya jelek sehingga mesti bangun baru. Hal ini telah dilaporkan ke Menteri Perdagangan termasuk pasar di Passo yang ditinjau Dirjen perlu mendapat perhatian. Selanjutnya gedung yang dipakai dinas sosial dan DP3MD juga tidak mungkin ditempati lagi.
“Terhadap semua itu, saya sudah tugaskan bagian keuangan dan aset serta umum untuk segera cari fasilitas baru. Ada kita punya kantor misalnya yang kosong bisa pakai sementara. Kalau tidak bisa maka harus cari kontrak supaya pelayanan harus tetap jalan kepada masyarakat. Setelah tinjauan, kita langsung melayat korban meninggal adik Vincent di yayasan Simpati. Secara umum, kerusakan pasca gempa 5,2 SR memang dia agak naik sedikit. Pengalaman kemarin rumah rusak berat, sedang dan ringan kurang lebih 1000. Kalau kali ini saya lihat bisa lebih dari 2000,” demikian Walikota. (MR-02)
Comment