AMBON,MRNews.com,- Pasca salah satu anggota DPRD kota Ambon inisial NP terkonfirmasi positif Covid-19, beberapa anggota dan pegawai sekretariat DPRD kota Ambon pun menjalani Swab tes massal, Jumat (11/12).
Swab tes ini pun jadi yang perdana di DPRD kota Ambon sejak pandemi Covid-19 menghantam kota Ambon Maret lalu. Bahkan sehari sebelumnya, telah dilakukan penyemprotan disinfektan disemua ruangan yang ada di DPRD kota Ambon.
Anggota DPRD kota Ambon fraksi PPP-PKS yang juga ikut Swab, Yusuf Wally mengaku, Swab yang dilakukan agar masing-masing orang dapat mengetahui, apakah betul dalam dirinya itu ada terdapat bakteri virus Corona (Covid-19) atau tidak sehingga lebih mawas diri.
Apalagi sebutnya, pimpinan dan anggota DPRD dalam beberapa waktu terakhir ini intens melakukan tugas ke luar daerah. Terkini, beberapa baru datang dari Kota Bogor melalui Jakarta dan Kota Manado Sulawesi Utara.
“Dengan mengetahui adanya virus atau bakteri didalam tubuh kita berati kita bisa langsung terus diobati. Kalau memang tidak, Allhamdulilah. Batuk biasa virus biasa memang didalam tubuh kita betul-betul pengobatan secara biasa saja,” ujarnya di areal Baileo Rakyat DPRD kota Ambon.
Dengan cara pencegahan Swab juga diakuinya, berarti bisa mendeteksi lebih awal supaya tidak membawa pulang penyakit ke rumah. Apalagi ada banyak anak-anak dibawa usia atau masih ada orang tua yang berusia Lansia karena mereka sangat rentan terpapar Covid-19.
“Masyarakat sering pertanyakan virus ini ada atau tidak. Sebenarnya kita harus berhati-hati saja, jangan sampai keluarga kita sudah terkena baru kaget. Saya juga mendapat informasi dari beberapa teman kesehatan dan baca juga kita semua harus berhati-hati pada virus ini,” jelas politisi PKS.
Terkait kemungkinan kantor DPRD akan ditutup pasca ini, diakui Wally, berdasarkan kebijakan pimpinan dan Sekwan untuk bekerja sama dengan dinas kesehatan kota Ambon. Namun Swab ini juga agar ada deteksi diri sehingga tidak ada klaster baru di kantor DPRD kota.
“Saya memberi masukan kepada Sekwan dan jajaran karena sudah ada kasus positif di DPRD, maka protokol kesehatan harus betul-betul dijalankan. Semua anggota, siapapun tamu yang masuk ke DPRD harus diperiksa secara ketat,” pungkasnya.
Terpisah, wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono menambahkan, anggota DPRD yang belum Swab, wajib lakukan Swab.
“Yang jelas tadi anggota yang hadir di kantor ikut Swab diatas 10 orang. Nanti yang belum, Swab lagi,” ujarnya via pesan WhatsApp. (MR-02)
Comment