AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus menggiatkan berbagai layanan aplikasi guna mewujudkan Ambon smart city (kota pintar). Salah satunya, pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) yang kini bisa dilakukan tanpa antri di loket, tapi cukup mengakses e-PBB pada berbagai Channel BNI.
Layanan tersebut bisa diakses setelah dilakukannya Penandatanganan Kerjasama (PKS) penerimaan pembayaran pajak daerah oleh Pemkot Ambon antara BPPRD dengan PT BNI (Persero) TBK serta launching e-PBB di ruang ULA kantor Balaikota Ambon, Senin (30/8).
Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso katakan, dengan ditekennya PKS antara Pemkot dan BNI, maka pembayaran PBB oleh masyarakat dapat dilakukan dengan mudah melalui semua fasilitas Channel BNI yaitu ATM, mobile banking, SMS banking, BNI direct, tanpa batas waktu dan antrian di loket pembayaran.
“Dengan adanya kemudahan akses pembayaran PBB oleh masyarakat, maka penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) kota Ambon khususnya penerimaan pajak daerah dapat lebih optimal dan transparan,” terang Hadi dari Makassar melalui zoom meeting.
Selain itu, kata Hadi, BNI siap mensupport Pemkot Ambon dalam mengembangkan pemanfaatan smart hospital pada berbagai rumah sakit di kota Ambon dan smart education melalui program bank sampah di sekolah-sekolah.
“Semuanya demi mewujudkan Ambon smart city. PKS ini membuat Ambon selangkah lebih maju dibanding kota lainnya. Semoga dengan kerjasama ini, apa yang diharapkan untuk Ambon smart melalui pemanfaatan pajak daerah dapat berjalan baik,” jelasnya.
Sementara, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengakui, PKS ini tindak lanjut ditekennya MoU antara Direksi BNI dan Pemkot beberapa waktu lalu di Jakarta.
Serta bagian rangkaian HUT kota Ambon, untuk mengimplementasi Ambon tangguh secara teknologi informasi selain ekonomi, sosial, politik dan kesehatan.
“Ini jelas akan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, kapan dan dimana pun melalui Channel BNI, baik ATM, Internet banking, mobile banking serta ekspres banking BNI, tanpa harus ke loket. Ini sangat positif, apalagi ATM terbanyak di Ambon ialah BNI,” urainya.
Kegiatan ini menurutnya, sangat efektif dan strategis dalam mendukung pelayanan publik terhadap masyarakat kota Ambon terutama dalam proses transaksi pembayaran apapun, yang mudah dan aman apalagi ditengah kondisi Pandemi Covid-19.
“Manfaat kerjasama ini bagi Pemkot selain bisa meningkatkan optimalisasi PAD tapi juga mekanisme keuangan daerah bisa dikelola secara baik dan diketahui publik/ transparan. Maka harapannya, masyarakat bisa segera manfaatkan aplikasi ini agar target PBB bisa tercapai diakhir tahun,” pungkasnya.
Diketahui, proses PKS dilakukan Pemimpin Utama BNI Cabang Ambon Friedson WNK dan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Ambon Roy de Fretes, disaksikan Walikota dan Wakil Walikota Ambon serta Direksi BNI pusat dan wilayah Makassar melalui zoom meeting. (MR-02)
Comment