AMBON,MRNews.com,- Sekretaris fraksi Keadilan-Nasional DPRD kota Ambon, Saidna bin Tahir memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon karena telah memperhatikan dan mendorong potensi diving center di kota Ambon sebagai salah satu pintu masuk menarik wisatawan mancanegara ke kota berjuluk manise ini.
Karenanya, untuk memproteksi dan pengembangan potensi pariwisata itu, dirinya menyarankan untuk Pemkot membuat regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
“Beta saran saja agar harus segera dibuatkan regulasi (Perda) terkait hal ini,” tandasnya kepada Mimbarrakyatnews.com di Ambon, Selasa (27/3).
Apalagi dikatakan Saidna, Kemenpar RI sudah mengucurkan anggaran 1,2 miliar untuk membangun diving center di kota Ambon tepatnya di kawasan desa Nusaniwe kecamatan Nusaniwe. Namun, alangkah menariknya jika di kawasan lain yang berpotensi sebagai spot diving seperti Negeri Laha kecamatan Teluk Ambon juga selayaknya dilirik untuk dibangun diving center dan dikembangkan.
“Kan menarik kalo Desa Nusaniwe dan Laha sebagai dua negeri yang ada di ujung pintu masuk kota Ambon Manise dijadikan sebagai desa parawisata khusus divers. Karena aksesnya sangat strategis. Disamping itu juga Pemkot harus bijak melakukan pemerataan pembangunan dalam sektor parawisata di kota Ambon,” beber Saidna yang juga anak negeri Laha itu.
Apalagi, faktanya saat ini menurut legislator asal dapil Baguala-Teluk Ambon itu, semua wisatawan divers di kecamatan Nusaniwe sudah ekspansi ke Negeri Laha. Karena lebih memilih stokes divers di Laha dengan temuan ikan hias yang unik dan disenangi wisatawan. Sehingga Pemkot penting melihat kembali potensi dive center yang ada.
“Laha juga memiliki tiga diving center yang telah terpublikasi sampai ke mancanegara. Dan untuk diketahui saat ini pemerintah Negeri Laha telah merencakan untuk mencanangkan Laha sebagai desa wisata diving di tahun 2018. Dan telah disampaikan ke Dinas Parawisata Provinsi dan kota Ambon,” demikian Saidna. (MR-05)
Comment