by

AMGPM Turut Berperan Penting Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan di Kota Ambon

AMBON,MRNews.com,- AMGPM turut berperan dalam upaya pelestarian lingkungan di kota Ambon. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler saat melakukan penanaman 300 anakan pohon cengkeh dan pala inisiasi AMGPM Cabang Imanuel dan AMGPM Soya di hutan Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Sabtu (16/1/2021).

Pasalnya diketahui bersama, kondisi topografis kota Ambon 87 persen terdiri dari daerah bergelombang dan terjal serta 13 persen daerah dataran.

Dengan kondisi tersebut, ruang pemukiman penduduk kota Ambon yang padat ini sangatlah terbatas sehingga banyak kawasan yang dulunya diperuntukkan sebagai kawasan hijau, sekaligus kawasan konservasi air bersih telah berubah fungsi menjadi kawasan pemukiman.

“Pohon-pohon yang ada lalu ditebang untuk kepentingan membuat rumah. Penebangan pohon-pohon akan turut berdampak bagi kerusakan lingkungan dan menjadi sumber bencana seperti banjir dan tanah longsor, erosi pencemaran udara dan lain sebagainya,” tandasnya.

Dirinya bersyukur AMGPM turut mengambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan lewat penanaman pohon, yang menandakan bahwa AMGPM Cabang Imanuel dan AMGPM Soya juga memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial dan lingkungan di Kota Ambon sebagai medan gumulnya dan memang itulah tantangan keterpanggilan generasi muda gereja yang harus dijawab oleh AMGPM.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas/seremonial tetapi menjadi agenda yang berkelanjutan. Ini berarti, anakan pohon yang kita tanam juga harus dirawat agar tidak mati. Maka saya mendorong agar ruang-ruang komunikasi dan kerjasama harus tetap dibuka baik dengan pemerintah provinsi Pemerintah Kota Ambon bahkan dengan stakeholder lainnya agar kegiatan seperti ini terus berkesinambungan,” beber Hadler.

Raja Negeri Soya Johan Rehatta juga berharap AMGPM jangan cuma bisa menanam tapi juga harus merawat. Sebab menanam anakan pohon sama saja dengan merawat seorang bayi.

“Hal itu banyak terjadi. Selesai tanam lalu habis itu tinggalkan dan tidak perhatikan lagi. Ini tidak boleh, harus dirawat juga. Paling tidak 1 bulan 2x lah,” ajak Rehatta.

Ditengah pandemi Covid-19, Raja Soya juga mengajak semua warga AMGPM khususnya agar tidak lengah menerapkan 4M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

“Mari jadi dokter untuk diri sendiri, keluarga dan tetangga dengan tetap melakukan 4M demi memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed