AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon mendapat kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini sebanyak 285. “Kita di kota Ambon mendapat jatah 285 kuota CPNS,” papar Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Senin (21/10/19).
Selain kuota CPNS yang sudah diketahui, Pemkot sebut Walikota, sementara menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari pemerintah pusat untuk kategori II (K2) berkenan dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Terhadap P3K sendiri, dananya sudah masuk tapi kurang lebih mungkin 300 yang kita akan rekrut untuk P3K,” sebut mantan ketua DPRD Provinsi Maluku itu.
Tentang bagaimana formasi untuk 285 kuota CPNS kota Ambon dirinya mengaku itu ada dan sifatnya teknis namun tersebar sesuai kebutuhan. “Hanya memang kali ini saya memprioritaskan kepada soal-soal teknis. Profesi teknisnya. Apalagi Presiden Joko Widodo punya kebijakan itu khan kedepan esselonisasi akan dikurangi dari empat menjadi dua level,” beber Louhenapessy.
Pemerintah pusat diakuinya, sudah bertekad untuk seluruh P3K dan K2 itu diselesaikan dalam lima tahun secara cicil. Dulunya memang, jadi polemik dengan daerah-daerah karena dananya mau diplot ke APBD, tapi daerah-daerah keberatan. Sekarang sudah masuk dalam APBN tambahan untuk P3K, tinggal dilakukan seleksi.
“Itu yang saya bilang musti betul-betul selektif. Jangan cuma karena kepala dinas punya saudara dan hubungan kekeluargaan lalu aman. Ini yang kita inginkan tidak boleh terjadi supaya dia tidak menganggu, tidak boleh sama sekali,” ungkap orang nomor satu di kota Ambon.
Soal kapan seleksi dimulai, Louhenapessy menegaskan dalam waktu dekat dan prosesnya akan ditangani oleh tim pemerintah yang dibentuk, bukan BKPSDM. “Jadi nanti di kota ditangani tim yang dibentuk bukan BKPSDM tapi tim pemerintah. Seleksinya dalam waktu dekat. Lagi disiapkan. Untuk CPNS cukup banyak lah kita dapat kuota 285,” akhirinya. (MR-02)
Comment