AMBON,MRNews.com,- Sesuai mottonya, care for hummanity atau peduli untuk kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Maluku menggandeng komunitas PEPES Maluku memberikan makan gratis kepada warga kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19, Jumat (13/8).
Kepala Cabang ACT Maluku Wahab Loilatu katakan, program Jum’at beri makan (Beriman) sudah berjalan hampir 5 bulan. Dengan penerima manfaatnya beragam, diantaranya pekerja harian lepas, yatim piatu, tukang becak, ojek, supir angkot, pedagang pasar dari berbagai latar belakang agama.
“Hari ini (kemarin-red) kita ingin membuat agak beda dari hari biasanya. Kalau sebelumnya itu kita yang jalan bagi, tapi saat ini kita buat satu posko terpusat di depan pelabuhan rakyat Enrico pantai Losari Mardika,” tandas Loilatu.
Kali ini akui Loilatu, pihaknya bersama komunitas PEPES Maluku menyiapkan hampir 400 box makanan gratis. Kolaborasi dengan PEPES sudah sekitar dua pekan berjalan. Diharapkan setiap pekannya jumlah bantuan makan yang disediakan bisa bertambah.
“Semoga kedepan setiap Jum’at meningkat. Mulai dari 100 porsi, 200 sampai 500. Kalau lebih banyak lagi tentu penerima manfaatnya pun banyak. Katong berharap kedepan semua organisasi, komunitas bisa gabung untuk berbagi makanan ke warga kurang mampu khususnya di Ambon,” jelasnya.
Dikatakan, salah satu alasan ACT tempatkan posko Jumat Beriman di pantai Losari agar bisa langsung menjangkau masyarakat yang benar-benar butuh dan setiap Jum’at orang tahu serta bisa datang makan gratis.
Jum’at Beriman ini tambah Loilatu, bahwa bicara kemanusiaan adalah masalah bersama bukan saja pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat, terkhusus untuk dimasa Pandemi Covid-19 seperti ini.
“Bisa jadi pekerja harian, tukang becak pendapatannya tidak sama dengan sebelum Pandemi. Berharap lewat program ini, mereka tidak harus keluarkan uang pendapatan mereka di hari Jumat dan bisa dipakai untuk bawa pulang ke rumah,” pungkasnya. (MR-02)
Comment