MEDAN-MRnews Belasan massa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemantau KPU (Komapek) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Utara (KPUD Sumut) Jalan Perintis Kemerdekaan Medan,Rabu (25/9) siang.
Dalam aksinya para pengunjuk rasa ini meminta agar mengganti Tim Seleksi KPU di Sumut untuk diganti. Menurut massa Timsel ini dianggap bekerja secara profesional.”Kami minta KPU Sumut membatalkan hasil seleksi Timsel KPU seluruh Kabupaten/Kota di Sumut yang bermasalah,” ujar Ferry Nofirman yang merupakan Koordinator aksi.
Massa juga menjelaskan Timsel KPU di Kabupaten Tapanuli Selatan ketua Timsel Drs Darajat Syaw Harahap malah meloloskan anak kandungnya Eko Juniansyah Harahap masuk kedalam 10 besar calon anggota KPU Tapsel. Bukan cuma itu Timsel KPU Labuhan Batu meloloskan seorang pengurus partai hingga ke 10 besar calon anggota KPU.”Seleksi yang dilakukan ini sarat dengan kepentingan, suap dan Nepotisme,”tegasnya.
Setelah berorasi sekitar 10 menit akhirnya seorang perwakilan dari KPUD Sumut Hadi Dharma Putra yang merupakan Kasubbag Tekhnis dan Humas KPUD Sumut menjumpai para pengunjuk rasa. Hadi menjelaskan aspirasi para pengunjuk rasa ini akan disampaikan ke Komisioner KPUD Sumut yang saat ini berada di Jakarta seusai menjalani pelantikan di KPU Pusat.
“Aspirasi teman-teman akan kita sampaikan ke Komisioner KPUD Sumut, saat ini mereka masih di Jakarta seusai menjalani pelantikan, setelah pulang nanti akan kita sampaikan, mereka yang berhak menjawabnya,”tegasnya.
Setelah mendapat penjelasan tersebut massa selanjutnya meninggalkan kantor KPUD Sumut dengan tertib dan memasang Spanduk tuntutan mereka di Pagar kantor KPUD Sumut.(Donny)