NAMLEA,MRNews,com.- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Moh Elias Hamid bersama masyarakat RT 05/RW01 di komplek tanah tinggi pada lokasi Gedung PKK Namlea, Kecamatan Namlea-Buru, melaksanakan Shalat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 H di masjid Aan-Nur, Jumat (31/7).
Sebagaimana dimanatkan Allah Swt kepada Nabi Ibrahim As. sebagai Imam Mahmud Abas, Muazim, La-Amu Manahaji dan khotbah/penceramah, Al Ustadz Irwan Buton dalam maknanya mengatakan, baru saja kita rukun dan sujud sebagai pernyataan taat kepada Allah Swt.
Olehnya itu diagungkan namaNya dengan menggemakan takbir dan tahmid, sebagimana pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah Swt.
“Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar gerakan bibir tanpa arti, tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggentarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman kepada Allah. Allah Huakbar, Allah Huakbar,” ucap Ustadz Irwan.
Idul Adha yang dirayakan setiap tanggal 10 Zulhijah tambah Ustadz Irwan, pada ribuan tahun yang lalu, ditanah kering dan tandus, diatas bukit-bukit bebatuan yang ganas sebuah cita-cita universal umat manusia dipancangkan.
“Nabi Ibrahim As telah memancang sebuah cita-cita yang kelak terbukti melahirkan peradaban yang besar dan cita- cita kesejahteraan lahir dan bhatin sesuai kehidupan yang aman, tentram, dan sentosa secara materi subur dan Makmur dalam firman Allah Q,S. Al Baqarahā€¯ tuturnya.
Dengan demikian, sesungguhnya apa yang dipancangkan Nabi Ibrahim As itu adalah sebuah momentum sejarah yang menentukan perjalanan hidup manusia sampai sekarang ini, Ia menghendaki sebuah masyarakat ideal yang bersih.
Usai Shalat Idul Adha, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan kambing yang ikhlas disumbangkan Sekda dan keluarga yang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu yakni, orang tua jompo, janda dan anak yatim piatu yang mendiami lokasi RT 05/RW 01. (MK-06)
Comment