NAMLEA, MRNews.com.- Kepala Kepolisian Resort(Kapolres) Pulau Buru Provinsi Maluku, AKBP Adityanto BS,SH,S.I.K,MH usai melantik Perwira jajaran Polres Buru mengatakan, Polres Buru siap memerangi penggunaan  bahan kimia Merkury dan Sianida.

Program pembersihan terhadap penggunaan merkury dan sianida di lokasi wilayah tambang Gunung Botak dan sejumlah lokasi lainnya, merupakan program bapak Presiden RI, Joko Widodo tahun 2018 yaitu Indonesia bebas obat merkury dan sianida.

“Namun sebelum melangkah untuk menertibkan barang haram tersebut, pihaknya bersama TNI tokoh masyarakat baik itu tokoh agama, adat dan sejumlah tokoh lainnya akan melakukan sosialisasi lebih awal dan penegak hukum tetap jalan’ucap Perwira Dua Bunga Melati.

Meski baru mengemban tugas dirinya berjanji akan serius menegakan hukum.  “ Kita pada tanggal 11 Januari kemarin telah menangkap salah satu oknum dengan barang bukti 13 kg mercury, kini oknum tersebut sementara diproses berserta barang bukti” ujarnya.

Untuk melakukan pembersiahan dan memerangi obat keras mercury dan sianida dilokasi yang dideteksi Polres Pulau Buru akan mengajak tokoh masyarakat melakukan monitoring di lapangan, sehingga kegiatan pekerja tambang berlaku ramah lingkungan.  (MR-06).