AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 105 orang masyarakat kota Ambon yang ambil bagian dalam serbuan vaksinasi massal menuju 1 juta vaksin per hari se-Indonesia batal disuntik vaksin di hari I, Sabtu (26/6).
Kepala dinas kesehatan kota Ambon Wendy Pelupessy katakan, 105 orang itu harus tertunda atau gagal vaksin diantaranya tidak lolos tahapan skrining karena memiliki tekanan darah tinggi saat ditensi dan punya riwayat penyakit yang baru terjadi.
“Meski tertunda, tapi mereka bisa ikut vaksin ketika tekanan darah sudah normal. Istirahat yang cukup bisa memulihkan itu,” tandas Wendy via pesan WhatsApp, Minggu (27/6).
Saat hari pertama serbuan vaksinasi massal menuju satu juta vaksin per hari kerjasama pemerintah daerah (Pemda) Maluku, TNI/Polri dan pemerintah kota (Pemkot) Ambon menurut Wendy, yang terdaftar untuk vaksin sebanyak 2357 orang.
“Dari 2357 orang itu, 2152 diantaranya berhasil disuntik vaksin untuk dosis pertama. Sedangkan 80 orang menjalani vaksinasi dosis kedua dan 105 tertunda atau batal disuntik,” beber Wendy.
Dengan catatan itu, diakuinya, target per hari untuk kota Ambon 2000 orang tercapai, meski memang baru hari pertama.
Sebab serbuan vaksinasi massal itu masih akan berjalan hingga 30 Juni mendatang di Tribun Lapangan Merdeka.
“Kita harapkan dihari kedua dan seterusnya, target 2000 orang bisa dicapai. Agar harapan Ambon menuju Heard Immunity/kekebalan tubuh dipenghujung tahun ini bisa terwujud. Saat ini, jumlah yang tervaksin sampai tahap ketiga pekan lalu yang dilakukan mandiri oleh Pemkot Ambon sudah 56.083 jiwa,” pungkasnya. (MR-02)
Comment