AMBON,MRNews.com,- Pelaksanaan vaksinasi door to door yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan pekan lalu hingga kini telah menjangkau lima (5) Desa Negeri.
Kelima (5) Desa/Negeri tersebut, dua diantaranya ialah Desa Poka yang menjadi pembuka, kemudian Desa Hunuth. Keduanya berada di Kecamatan Teluk Ambon.
“Kurang lebih 5 Desa/Negeri sudah melaksanakan vaksinasi door to door, diantaranya Desa Poka dan Hunuth. Nanti tinggal kita tindak lanjuti dengan tempel stikernya,” akui juru bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz.
Dengan kata lain menurutnya, sudah menembus angka 85 persen. “Sekarang sudah bagus, sudah 85 persen,” terangnya kepada wartawan di Balaikota, Selasa (30/11).
Dirinya sangat berterima kasih kepada warga kota yang mau melakukan vaksinasi. Sebab, melalui kesadaran inilah yang membawa kota ini sekarang memasuki PPKM skala mikro level I.
“Pemkot Ambon perlu memberi rasa hormat kepada rakyat kota Ambon. Sebab dari mereka lalu kita bisa sampai ke tingkat level I,” ucapnya.
Meski begitu, tak dapat dipungkiri Joy, masih banyak orang yang justru menolak divaksinasi dengan alasan-alasan tertentu.
“Kadang ada kelompok yang ekstrim, ada juga yang dia kuatir takut karena kurang informasi tapi ada orang yang secara sadar menolak ya uda nggak ada masalah untuk itu, itu kan haknya dia,” ungkapnya.
“Pa Walikota sudah arahkan petugas kalau misalnya ada anggota masyarakat yang tidak mau vaksin nda usa paksa karena itu hak mereka tapi kita secara persuasif meminta menjelaskan alasan agar tidak terkesan memaksa,” sambungnya.
Penolakan vaksin itu diakui, hanya datang dari sebagian kecil masyarakat. Karena hampir sebagian besar masyarakat telah sadar untuk melaksankan vaksinasi, tanpa menolak petugas yang datang.
“Kenyataannya hampir seluruh welcome menerima dengan sukacita petugas yang turun dan ini sangat membantu percepat semua warga kota bisa divaksin hingga akhir Desember mendatang,” pungkas Kadis Kominfo-Sandi Kota Ambon. (MR-02)
Comment