by

Tifa Boyratan Wakili Kota Ambon Dalam Festival Musik Dunia

AMBON,MRNews.com,- Sejak menjadi City of Music, Kota Ambon selalu aktif dalam festival musik dunia.

Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan Kota Ambon untuk kedua kalinya dalam ajang musik tahunan yang diprakarsai Kota Musik Dunia Katowice (Polandia) yang kali ini diwakili Sanggar Tifa Boyratan-Amahusu.

Direktur Ambon Musik Office (AMO), Ronny Loppies mengatakan, Kota Ambon selalu aktif untuk memperkenalkan musik-musik etnik kepada dunia lewat ajang-ajang yang digelar UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

“Sejak Ambon ditetapkan sebagai Kota Kreatif berbasis musik atau lebih sering dikenal dengan Kota Musik Dunia oleh UNESCO Oktober 2019 silam, ini kali kedua kita ikuti even tahunan ini. Yang pertama tahun 2020, dengan kita mengirimkan video kolaborasi musik reggea dengan etnik,” ujar Loppies di Ambon, Rabu (16/6).

Untuk tahun ini, lanjut Loppies, event yang berlabel fete de la musique dengan tema voyage of the drum, Tifa Boyratan-lah yang kemudian didapuk untuk mewakili Kota Ambon sebagai salah satu dari jaringan Kota Kreatif UNESCO, sebagai bentuk partisipasi.

Dijelaskan, ajang tahun ini, berbicara tentang bagaimana alat musik atau instrumen drum atau tifa yang mampu menyebar luas dan menjadi salah satu alat musik budaya dari berbagai negara di dunia.

“Kenapa Tifa Boyratan? Karena, disini kita mengangkat sebuah narasi budaya tentang tujuh keluarga yang melakukan perjalanan dari Banda ke Amahusu. Tujuh keluarga itu yang kemudian dikaitkan dengan tujuh tipe tifa yang dimainkan personil Tifa Boyratan,” bebernya.

Ronny berharap, video karya Tifa Boyratan yang nanti akan ditayangkan secara perdana pada 21 Juni 2021 mendatang, dapat dinikmati seluruh pecinta atau penikmat musik diseluruh dunia, sehingga musik dan budaya dari Kota Ambon dapat lebih dikenal masyarakat dunia.

“Untuk tahun kemarin, dengan video kolaborasi reggea dan etnik, video Kota Ambon memiliki rating tertinggi dan banyak disukai. Kami berharap, tahun ini juga demikian, sehingga Kota Ambon semakin dikenal masyarakat mancanegara,” harapnya.

Ditambahkan, Kota Ambon merupakan satu dari 18 Kota Musik Dunia yang ikut ambil bagian dalam ajang tahunan ini, bersama Adelaide (Australia), Bogota (Colombia), Chennai (India), Daegu (Korea Selatan), Frutillar (Chiles), Glasgow (Scotlandia), Hamamatsu (Japan), Idanha-a-Nova (Portugal), Kansas City (USA), Kazan (Russia), Kingston (Jamaica), Kirsehir (Turkey), Leiria (Portugal), Lliria (Spain), Nassau (Bahamas), Santo Domingo (Dominician Republik), Veszprem (Hungary).

“Total Kota Musik Dunia ada 47, yang berpartisipasi dalam ajang fete de la musique 2021 sebanyak 18 Kota Musik dan Ambon salah satunya,” imbuhnya.

Untuk even tahun ini, oleh UCCN, Kansas City dipercayakan sebagai koordinator pelaksanaan.

Dirinya berharap, dengan talenta dan kemampuan yang dimiliki serta keaktifan dalam berpartisipasi, kelak Kota Ambon dapat dipercayakan sebagai koordinator pelaksanaan dari ajang tahunan ini.

“Harapan kami, semoga kelak Kota Ambon bisa ditetapkan sebagai koordinator pelaksanaan ajang tahunan ini,” tutupnya. (MR-02/MC)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed