AMBON,MRNews.com,- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon terus meningkat. Tercatat dalam data Gugus Tugas hingga Kamis (27/8), total 1386 terkonfirmasi, dengan sembuh 761 jiwa, 25 jiwa meninggal dan 582 orang masih dalam perawatan.
Karena itu, dipastikan Senin pekan depan pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi pada jilid IV. Sebab PSBB transisi jilid III akan berakhir Minggu nanti (30/8).
“Tahap III khan berakhir Minggu. Jadi Senin mulai jalan (tahap IV-red). Kita baru usai apel bersama untuk bagaimana evaluasi dan pelaksanaan di lapangan,” ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy di tribun lapangan merdeka, Jumat (28/8).
Untuk PSBB transisi jilid IV kata dia, tim akan perketat penerapan Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang pengenaan sanksi hukum bagi pelanggar disiplin protokol kesehatan, bukan saja dipintu-pintu masuk tapi seluruh segmen akan diperketat.
Seperti misalnya sebut Louhenapessy, di bandara Pattimura. Sudah koordinasi dengan TNI AU untuk diperketat penerapan protokol kesehatan. Di pelabuhan juga dengan Marinir. Kemudian di fasilitas umum kerjasama dengan TNI AD dan Polri untuk peningkatan disiplin protokol kesehatan.
“Semua kita upayakan untuk itu. Sebetulnya diandaikan jaketnya itu transisi tapi isinya PSBB. Jadi kita terapkan betul penegakkan disiplin protokol kesehatan nanti,” jelas Walikota.
Lebih lanjut tambahnya, angka kasus meningkat salah satu faktor karena tracing masif dan juga Swab masal terhadap ASN pada OPD pelayanan publik Pemkot Ambon. Dimana sejauh ini sudah 81 ASN termasuk dua pejabat eselon II terkonfirmasi positif namun dominannya tanpa gejala, sisakan 200-an sampel belum keluar.
“Pasti bertambah itu. Semua hasil positif itu tanpa gejala, itu khan bahaya buat kita dan mereka sudah isolasi. Maka kita harapkan kerjasama masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan. Tanpa itu, percuma semua yang kita buat,” tutupnya. (MR-02)
Comment