AMBON,MRNews.com,- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa menyambangi pemerintah kota (Pemkot) Ambon untuk mengevaluasi pelayanan publik yang dilakukan terutama selama masa pandemi Covid-19.
Diah mengaku, kunjungannya untuk menyemangati, koordinasi dan evaluasi pelayanan publik. Disamping Kemenpan-RB sebagai instansi pembina pelayanan publik nasional yang tugasnya merumuskan kebijakan pelayanan publik, juga perlu koordinasi untuk implementasi kebijakan tersebut dan mengevaluasi.
“Kunjungan ini guna melihat perkembangan pelayanan publik di Kota Ambon yang dinilai sebagai layanan dasar untuk memberikan efek multiplayer terhadap berbagai jenis layanan,” tandas Diah kepada awak media usai pertemuan di Balaikota, Selasa (25/8).
Diskusi bersama Walikota dan jajaran, menurutnya, terkait berbagai kebijakan terkini yang harus dikoordinasikan termasuk menanyakan apakah kota Ambon akan mengimplemenntasikan konsep mall pelayanan publik di Ambon.
“Ternyata Ambon sudah mempersiapkan bagaimana implementasi dengan pusat. Kami juga datang untuk memberikan apresiasi kepada Ambon yang telah mendapatkan award inovasi Acom tahun 2019,” jelas Diah.
Menurut Diah, ternyata sudah ada rencana tindaklanjut strategis dari inovasi tersebut. Tidak hanya sampai menjadi pemenang, tapi sudah dielaborasi dan koordinasi dengan banyak pihak agar inovasi ini terus berlanjut. Tentu sesuatu yang luar biasa.
“Kami mendengarkan pa Walikota terus berupaya menyemangati masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Juga berbagai terobosan termasuk launching SIMAK sampai kelurahan, membanggakan. Masyarakat bisa mendapat layanan lebih cepat dan baik dengan penggunaan teknologi informasi,” bebernya.
Selain itu Walikota juga merencanakan untuk mengimplementasikan mall pelayanan publik, apakah nanti penggunaan gedung yang dapat dimanfaatkan dan hal-hal apa yang harus disiapkan, diakui Diah, Kemenpan-RB siap dampingi.
“Sehingga dengan keberadaan mall pelayanan publik akan memberikan pelayanan lebih baik kepada warga Aambon, semacam one stop service area. Kami menunggu berita baik itu dan kami akan mendampingi proses realisasinya,” harap Diah.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy menambahkan, kota Ambon termasuk daerah dengan tingkat pelayanan publik yang telah mendapat poin B. Karena itu diharapkan deputi pelayanan publik Kemenpan-RB agar kalau bisa Ambon menjadi role model di Maluku dengan sampel DPTMSP dan Dukcapil.
“Kunjungan ibu deputi untuk mengevaluasi pelayanan publik didaerah terutama dimasa pendemi COVID-19. Diharapkan dalam waktu dekat kita harus bisa punya mall pelayanan publik. Ini yang nanti saya akan minta dukungan Gubernur dengan sejumlah rencana yang telah kita siapkan,” tutup Louhenapessy. (MR-02)
Comment