AMBON,MRNews.com,- Akses masuk ke terminal, pasar Mardika dan Batumerah konsisten ditutup diatas jam 6 sore bagi kendaraan umum dan pribadi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap II berjalan hingga 19 Juli mendatang.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy bersama Sekretaris Kota Anthony Gustav Latuheru langsung memantau penutupan akses di kawasan jembatan PU, Kamis (9/7) petang.
Petugas yang bertugas di lapangan baik dinas perhubungan, Satpol PP, TNI/Polri maupun warga yang mulai sadar dan disiplin dengan kebijakan itu pun diapresiasi. Sebab semua demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Ambon.
Sebab diwaktu tersebut, Angkot mulai masuk, pedagang pun usai berjualan bergegas pulang serta masyarakat didalam terminal pun juga demikian. Karena takut kesulitan angkutan.
“Saya berikan apresiasi kepada seluruh petugas, baik perhubungan, Satpol PP, TNI/Polri, betul-betul mereka melaksanakan tugas dengan rasa tanggungjawab karena mereka cinta ini rakyat supaya tidak terpapar. Oleh karena itu seluruh proses berjalan luar biasa,” ujar Louhenapessy.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette mengaku, seluruh akses masuk ke pasar Mardika, terminal dan pasar Batumerah ada 6 titik sudah diblok semua. Sehingga tidak ada lagi aktifitas di pasar dan terminal.
“Jadi semua aktifitas sudah terhenti karena tidak ada lagi pengunjung yang datang belanja dan sebagainya. Sudah tutup terhitung jam 6 sore karena kita sudah sekat titik masuk. Ini berjalan hingga selesai PSBB tahap II,” terang Robby.
Namun bagi kendaraan plat hitam khususnya warga yang berdomisili disekitar Mardika, ada pengecualian bisa masuk. “Kalau mereka tinggal disekitar Mardika kita biarkan masuk, tapi diluar itu tidak diijinkan, ini demi kebaikan bersama,” tegasnya. (MR-02)
Comment