by

Pandemik Covid-19, Masyarakat Perlu Diajari Ketrampilan

AMBON, MRNews, com.- Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UKIM angkatan XLIX, Semester Antara TA 2019/2020 yang terdiri dari Astri Y Wakole (Fak Teologi), Rivaldo Sambonu (Fak Kes), Ena Susantri Leimeheriwa (Fak Kes), Fresilya Latupeirissa (Fak Kes), Glen. YM Tabaleku, (Fak Kes) dan Samuel Jadera (Fak Kes) dengan instruktur Dra CMA Lawalata M.Si: Dosen Prodi IKS FISIP UKIM memilih kelurahan Kudamati sebagai tempat KKN PPM.

Pandemik Covid-19 Kelurahan Kudamati merupakan salah satu kelurahan dengan zona kategori “merah” yaitu wilayah yang telah terjangkit Covid-19. Dengan jumlah penduduk sebanyak 2.054. jiwa dengan jumlah KK 413.

“Sesuai data yang kami peroleh kelurahan Kudamati pada awal Juli 2020 terdapat 22 kasus positif covid-19 termasuk yang tertinggi dari kecamatan lain yang ada di kota Ambon. Dengan kepadatan penduduk maka dikuatirkan penyebaran Covid-19 kian cepat” ujar Instruktur KKN PPM UKIM CMA Lawalata kepada Mimbarrakyatnews di Ambon, Kamis (30/7).

Dampak dari Covid-19, masyarakat mengalami kesulitan yaitu akses untuk dapat memeperoleh pendapatan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga.

Berpijak dari realita yang dialami masyarakat maka menurut Lawalata mestinya pemerintah tidak hanya sebatas memberikan bantuan langsung namun mesti insentif memberikan pemberdayaan ekonomi sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga di saat Pandemik Covid-19.

“Dengan jumlah penduduk usia produktif yang dapat dikatakan terkena dampak covid-19, yakni kaum pemuda Gereja Protestan Maluku, dengan jumlah yang signifikan sehingga harus diberdayakan. Sebab itu, dengan mensosialisasikan sejumlah keterampilan kepada pemuda yang dapat disesuaikan dengan kondisi covid-19, diharapkan pemuda bisa terlibat dalam kegiatan pemberdayaan yang diberikan ” ujarnya.

Salah satu kegiatan kongkrit di masa Pandemi dengan memberikan ketrampilan membuat masker plastik, atau face shield untuk dapat dijual dan memiliki pendapatan dalam menambah pemenuhan kebutuhan keluarga dengan bahan dasar yang mudah terjangkau

“Selain untuk menyebarkan menyebar virus, masyarakat di edukasi untuk menjaga kebersihan dengan bantuan pemuda membuat handsanitizer untuk kebutuhan sendiri atau dapat dijual demi mendapatkan pemasukan” demikian Lawalata. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed