AMBON,MRNews.com,- Pengacara kenamaan Niko Kilikily berjanji akan mengentaskan pengangguran di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dalam lima tahun kedepan, jika nantinya dalam Pilkada tahun 2020 masyarakat bumi Kalwedo memberikan amanah kepadanya memimpin MBD menggantikan Benyamin Noach sebagai Bupati di periode 2020-2025. Penegasan itu diungkapkan Kilikily saat fit and proper test di DPD Gerindra Provinsi Maluku, Sabtu (30/11/19).
Kilikily pun telah menyiapakan konsep dan desain upaya pengentasan tingkat pengangguran di tanah kelahirannya. Salah satunya dengan sudah dibangunnya komunikasi dan koordinasi bersama sejumlah investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di MBD pada berbagai sektor strategis berkaitan dengan unggulan atau potensi daerah, diantaranya pariwisata, pertanian, peternakan.
“Ketika kedepan jadi Bupati MBD, saya akan datangkan investor bukan cuma dari dalam tapi juga luar negeri. Mereka akan berinvestasi disana, kemudian akan membuka pabrik-pabrik strategis unggulan yang dengan sendirinya membuka lapangan kerja. Pada saatnya ketika saya terpilih menjadi Bupati MBD saya berjanji tidak akan ada lagi pengangguran di MBD, bukan kurangi pengangguran,” ujarnya kepada awak media.
Selain sektor investasi, target entaskan pengangguran di MBD melalui kata dia, akan diupayakan bersama perusahaan Trans Nusa di sektor transportasi melalui penyediaan kapal pesiar, dengan membuka jalur langsung laut dari sejumlah negara luar ke MBD, begitu sebaliknya.
“Kebetulan saya penasehat hukum di perusahaan Trans Nusa, dimana kita sudah buka akses jalur langsung Kupang-Timor Leste-Darwin dengan Trans Nusa. Maka kelanjutannya ketika Tuhan ijinkan jadi bupati, kita akan bikin itu, kapal pesiar yang nanti akan lewat mulai dari New Zealand-Sydney-Darwin-MBD-Timor Leste-Labuhan Bajo-Bali-Jakarta-Singapura, begitu rutenya,” ungkap mantan Cabup MBD itu.
Upaya itu kata Niko, selain mengembangkan destinasi pariwisata MBD agar dikenal dunia, tetapi juga hadirnya wisatawan mancanegara dengan kapal pesiar bisa berdampak langsung pada peningkatan PAD MBD di sektor pariwisata. “Selain memang eksplorasi komoditi unggulan tiap desa. Dan memberi rangsangan kepada masyarakat lewat APBD agar mereka bisa selain beternak tapi juga bercocok tanam, tergantung unggulan tiap daerah,” pungkasnya.
Janji dan komitmen Kilikily pun diberi atensi positif dari para panelis yang tiga diantaranya merupakan akademisi Hendrik Salmon (akademisi fakultas Hukum Unpatti), Ruslan Tawari (akademisi fakultas perikanan dan ilmu kelautan Unpatti), A.R Uluputty (Rektor Unidar Ambon) dan pendiri partai Gerindra yang juga wakil ketua dewan pembina DPP Johan Lewerissa. (MR-02)
Comment