by

MRSF Bangun Kesadaran Milenial Hindari Pelanggaran & Lakalantas

AMBON,MRNews.com,- Milenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digagas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencapai puncaknya pada Sabtu, (2/3/19) yang digelar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Ambon dan 10 kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku. MRSF dipandang dapat mencapai tujuannya yakni membangun kesadaran generasi milenial untuk hindari pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

“Lewat MRSF 2019 yang puncaknya hari ini, harapannya, agar para milenial mau lebih sadar lagi bahwa mereka adalah tulang punggung negara. Karenanya, harus jauhi/hindari kecelakaan-kecelakaan lalu lintas. Kami percaya kesadaran itu bisa terbangun lewat berbagai kegiatan di MRSF. Apalagi perhitungan kami ada 65 ribu peserta, mulai dari gerak jalan santai, tarian masal Meti Kei dan kaka Enda, hingga deklarasi keslamatan berlalu lintas, sekaligus pembagian hadiah kepada para pemenang lomba milenial,” ujar Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa kepada awak media disela-sela acara puncak MRSF 2019 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Sabtu (2/3).

Bahkan kesadaran itu telah dimulai kata Royke, lewat deklarasi milenial untuk keslamatan berlalu-lintas, terhindar dari kecelakaan dan hindari pelanggaran agar keslamatan untuk kemanusiaan itu bisa terwujud. Juga testimoni dari milenial yang karena pengaruh miras dan tidak menggunakan helm, akhirnya berdampak pada kecelakaan dan merenggut masa depannya.

Pasalnya diakui jenderal bintang dua itu, di Indonesia, korban meninggal bisa sampai 30 ribu per tahun dan sangat memprihatinkan. Padahal dalam usia-usia produktif itu, generasi milenial adalah tulang punggung daerah dan negara, pemimpin-pemimpin masa depan. Sehingga sangat sayang sekali, kalau mereka tidak diajar dari sekarang, sedini ini untuk sadar dan paham bahwa keslamatan adalah suatu hal utama.

“53,7 persen kecelakaan lalu lintas terjadi itu oleh kaum-kaum milenial, baik pengendara roda dua maupun empat. Tapi 75 persen pengendara roda dua. Maka sedini mungkin harus diingatkan dan diajar pentingnya keslamatan berlalu-lintas. Karena generasi milenial adalah penerus estafet bangsa, calon pemimpin bangsa,” jelas mantan Kakorlantas Polri itu.

Sedangkan, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua memuji MRSF 2019 yang penting bagi generasi milenial dalam membangun kesadaran berlalu lintas, dengan hindari pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Kalian penentu nasib daerah dan bangsa, calon pemimpin bangsa. Hanya dengan belajar, pasti akan maju. Lima pesan saya titipkan buat kalian generasi milenial, jagalah prestasi (harus pandai), punya disiplin termasuk tertib berlalu lintas, punya dedikasi, harus loyal dan tidak tercela. Stop pelanggaran, stop kecelakaan demi keslamatan untuk kemanusiaan,” pesan Wagub dikesempatan itu.

Diketahui, MRSF tak hanya di kota Ambon tapi juga kabupaten/kota lainnya di Maluku, 9 tempat dengan 19 event dan 11 event di puncak. Berbagai kegiatan tergelar di Kota Ambon, diantaranya fun walk, colour fun run, milenial flag, goyang Meti Kei dan kaka Enda, panggung hiburan hadirkan DJ Yasmin, Vicky Salamor, Mitha Talahatu, Tukul Arwana, Valentino Simanjuntak, VT Lakalantas dan testimoni milenial tentang dampak Lakalantas, doorprize, expo milenial, deklarasi milenial hingga freestyle, ketrampilan mengendarai sepeda motor dari juara 1 freestyle ASIA, Wawan Tembong. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed