AMBON,MRNews.Com.- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Maluku menggelar temu responsen tahun 2018. yang digelar di The Natsepa Resort and Convention Center (25/04) dengan mengusung tema “Perekonomian di era digital”
Temu responden ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya, Josua Pardede selaku Kepala Ekonom Bank Permata dengan materi yang dibawakan adalah outlook Ekonomi Indonesia dan Maluku, dan juga Reynold Wijaya co-founder modalku dengan materinya yakni, Investasi di Era Ekonomi Digital.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku, Bambang Pramasudi dalam sambutanya menyatakan, temu responden merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia termasuk di Provinsi Maluku.dan merupakan bentuk apresiasi kepada stake holder maupun pemerintah daerah maupun dunia usaha dalam memberikan informasi guna mendukung perumusan kebijakan Bank Indonesia di daerah.
Menurut Pramasudi, perkembangan ekonomi digital di Indonesia saat ini cukup pesat.
Berdasarkan data Ernest and Young di tahun 2015, pertumbuhan nilai penjualan bisnis online meningkat sebesar 40 persen setiap tahun.
Bahkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menunjukan pengguna internet juga meningkat dari 93 juta jiwa di 2015 menjadi 143 juta jiwa di 2017.
58 persen dari total tersebut, berada di Pulau Jawa. sedangkan untuk Maluku
dan Papua sekitar 2.49 persen.
Dan hasil riset dari Tim Peneliti Lembaga dan Pelatihan Fakultas Ekonom dan Bisnis Universitas Gajah Mada menyatakan, setiap penambahan 10 persen pengguna internet di Indonesia akan berdampak pada 0,4 persen pada angka Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
kedepan, tambah Pramasudi, ekonomi digital akan menjadi faktor pendukung dalam mendorong terbukanya lapangan kerja yang lebih besar kepada masyarakat. sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan secara perlahan. (MR-06)
