AMBON,MRNews.com,- Larangan pemerintah untuk tidak melakukan konvoi malam takbiran ternyata tidak diindahkan masyarakat.
Pasalnya, masyarakat yang didominasi kawula muda itu nekat pawai atau konvoi dengan kendaraan.
Pantauan media ini dikawasan depan masjid raya Alfatah Ambon, Rabu (12/5) malam sekira pukul 20.30 WIT, jalur tersebut ternyata tidak dilakukan penyekatan ketat oleh aparat gabungan TNI/Polri, Satpol PP, dinas perhubungan.
Sebab konvoi kendaraan roda dua itu diloloskan ke kawasan tugu Trikora, lanjut ke kawasan pohon Pule. Awalnya, para peserta konvoi sempat dihadang.
Negosiasi pun terjadi antara kedua pihak. Belum usai negoisasi, peserta konvoi tetap memaksa ingin lewati hadangan. Karena terdesak, aparat akhirnya “legowo” ditembus dengan catatan tidak bising dan hanya ke jalur Trikora.
Terlihat, pengendara yang sebagian berkonvoi menggunakan knalpot bising sambil membawa bendera Indonesia dan Palestina. Bukan saja Palestina, bendera negara Turki pun ikut dikibarkan selama konvoi.
Selain itu, sebagian besar peserta konvoi pun tidak mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yaitu memakai masker. Padahal sudah ada himbauan dari pemerintah agar Prokes wajib diterapkan selama melakukan takbiran dan Idul Fitri.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang coba dihubungi via seluler perihal alasan petugas meloloskan peserta konvoi didepan masjid raya Alfatah tidak menjawab. (MR-02)
Comment